banner 728x90
Tak Berkategori  

Pertanyakan Honor PPS Pilkada 2020, PPK Talango Berdalih Faktor Tehnis


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Soal tidak dicairkannya honor PPS (Panitia Pemungutan Suara) pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 di Kecamatan Talango, Sumenep terus bergulir. Pasalnya bendahara PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) bedalih lambatnya pencairan honor itu adalah faktor tehnis saja.

“Faktor tehnis saja, yang terpenting sudah tersalurkan dan sudah diproses,” kata Ismail, Bendahara PPK Kecamatan Talango, dalam chatingan WhatsApp nya.

banner 728x90

Menurutnya, saat ini sudah diproses, sebab sebelumnya ada kendala SPJ saja. “Sudah diproses, monggo langsung di cek KPU, biar tidak opini liar yang berkembang,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Honor PPS (Panitia Pemungutan Suara) pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 di 8 Desa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep belum dicairkan.

Pelaksanaan pesta demokrasi pilkada telah usai, hingga detik ini anggota PPS belum terima honor tersebut.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

Hal itu disampaikan salah satu anggota panitia pemungutan suara Desa Essang, AF (Inisial), bahwa honor sebesar Rp 1,3 juta per anggota yang seharusnya sudah tuntas sampai saat ini belum diterima. “Anggota PPS Pilkada 2021 di Kecamatan Talango sampai saat ini belum terima honor,” ujarnya.

Dirinya menyatakan, belum dicairkannya honor pilkada yang telah lewat jauh , dengan alasan pihak kecamatan SPJ belum selesai.

“Alasannya SPJ belum rampung, masak sampai detik ini belum dicairkan pilkada sudah 8 bulan lebih selesai, aneh,” ungkapnya.

Hal itu juga dapat respon Aktivis TOPAN Sumenep, Tri Ahmad menyayangkan sampai saat ini kewajiban honor PPS di Kecamatan Talango belum cair. “Ini perlu dipertanyakan kok sampai saat ini belum dicairkan,” katanya.

Baca Juga :   Ngeri, Tiba Tiba Ada Jimat Muncul di Kantor DPRD Baru Sumenep

Pihaknya, meyakini kalau honor PPS sampai saat ini belum cair, menduga sudah ada upaya penggelapan uang.

“Aneh kan, harusnya kewajiban honor PPS Pilkada 2020 sudah selesai, sampai saat ini belum cair. Ini pasti ada yang tidak beres,” ucapnya.

Tri menegaskan, akan melaporkan Masalah ke pihak penegak hukum, karena dirinya menduga kuat ada penggelapan uang PPS, pastinya juga KPPS bisa saja belum cair?,” Tegasnya.

Informasi yang dihimpun media ini, bahwa di berbagai kecamatan honor PPS sudah rampung dicairkan beberapa bulan lalu.

“Kalau di kecamatan Gayam sudah dicairkan lama, pasca bulan puasa,” jelas DK,” Bagian Divisi Perencanaan dan Data PPK Kecamatan Gayam.

(Asm/Fero/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *