SUMENEP, (TransMadura.com) – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, terkait program langit biru di Wilayah Kepulauan, khususnya Pulau Sapudi. Pasalnya,
Pemuda Sosial Pulau Sapudi (PSPS) gelar kegiatan membagikan BBM pertalite gratis kepada masyarakat. Minggu, (17/10/2021)
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 250 liter BBM jenis pertalite dibagikan terhadap masyarakat yang melintas di jalan depan Gapura Buju’ Palanggeren alias Ju’ Renjani Dusun Ro’korok, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, kabupaten setempat.
Dari hasil pantauan awak media, BBM dibagikan khusus terhadap pengendara sepeda motor dan setiap motor hanya mendapatkan 1 liter.
Menurut salah satu pencetus PSPS, Fero Ferianto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan BBM jenis pertalite terhadap masyarakat Sapudi. “masyarakat sapudi sampai saat ini masih cenderung fanatik terhadap BBM Jenis premium meski harganya terkadang cukup tak wajar,” katanya.
Sehingga, dengan perlahan katanya, untuk memberi penyadaran terhadap masyarakat agar menggunakan bahan bakar pertalite. “apalagi BBM khusus penugasan (premium) sudah dicabut oleh pemerintah, ” ujarnya.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Fero ini , menerangkan bahwa pembagian BBM pertalite geratis ini dilakukan, karena sampai saat ini komunitasnya masih tidak ada kegiatan untuk pembangunan asta jhuk sahela angganiti dan ataupun keramat lainnya.
Menurutnya, kas komunitas tersimpan rapi dan tidak dipergunakan, dari hal itu pihaknya sepakat untuk mengadakan kegiatan bagi – bagi BBM pertalite secara gratis
“Paling tidak, kami bisa membantu warga walaupun tak seberapa nilainya, apa lagi saat ini masih masa-masa pandemi, ” Imbuhnya.
Diketahui, bahwa PSPS merupakan komunitas pemuda yang cenderung aktif bergerak dibidang sosial, terutama dalam pembangunan astah ( buju’ ) alias tempat yang dikeramatkan oleh warga Paulau Sapudi.
Sedangkan program langit biru sebagaimana dilansir dari media center pemkab Sumenep, merupakan progaram penyediaan BBM jenis pertalite yang nilainya seharga premium, hal itu digadangkan untuk mengendalikan harga BBM khususnya di Wilayah Kepulauan.
(Fer)