banner 728x90
Hukum  

Diduga Tak Sesuai Spek, Pekerjaan Proyek P3TGAI Ganding Mulai Disoal


SUMENEP, (TransMadura.com) – Pekerjaan Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai diduga tak sesuai spek. Pasalnya, pekerjaan proyek dengan dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) indikasinya pasir yang digunakan dalam pemasangan batu diduga menggunakan pasir merah.

Hal itu terjadi di desa Ganding, Kecamatan Ganding. Proyek senilai Rp sekitar 195 juta disinyalir tidak sesuai spek. “Hasil investigasi kami di lapangan ditemukan adanya dugaan tidak sesuai spek dalam program P3TGAI ini. Campuran dalam pemasangan batu itu disinyalir menggunakan pasir merah, diduga tidak memakai pasir hitam,” kata Aktifis LIPK, Syaifiddin.

banner 728x90

Selain itu, menurutnya ketidak sesuaian spesifikasi itu juga terjadi di campuran pemasangan dan plesteran. Sehingga, mempengaruhi kualitas pekerjaan. “Sehingga, sudah ada sebagian yang mengalami kerusakan. Kami juga sudah mengantongi bukti fotonya,” ucapnya.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

Untuk itu, pihaknya mempertanyakan pekerjaan proyek melalui BBWS Surabaya ini. Pihaknya meminta proyek tersebut untuk dilakukan evaluasi dan kajian. “Ya, kami minta untuk segera dilakukan evaluasi atas proyek dimaksud. Dan, kami juga sudah menyampaikan ke BBWS,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya masih melakukan investigasi ke wilayah lain terkait proyek tersebut. Itu dilakukan untuk memastikan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis. “Penelusuran ke lokasi terus kami lakukan saat ini. Ini sampel awal yang kami temukan,” ucapnya.

Sementara itu Rasid penanggung jawab P3TGAI Desa Ganding membantah jika tidak menggunakan pasir hitam. Pihaknya menjelaskan, jika proyek tersebut menggunakan pasir hitam. “Gak pak, kita menggunakan pasir hitam dalam pelaksanaannya,” katanya.

Baca Juga :   Ngeri, Tiba Tiba Ada Jimat Muncul di Kantor DPRD Baru Sumenep

Kendati demikian, pihaknya tidak menampik jika juga dicampur dengan sirtu dan kadangkala juga dengan menggunakan pasir merah. “Ya, kadangkala memang dicampur dengan sirtu dan pasir merah,” ungkapnya dan langsung mematikan handponenya.

(Asm/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *