SUMENEP, (TransMadura.com) – Ditengah PPKM Pandemi Covid-19 yang melanda di Negeri indonesia ini, Yayasan Al-Uswah Kabupaten Sumenep, terus melakukan donasi sosial kepada masyarakat kaum duafa. Kegiatan sosial itu dilakukan agar bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini ekonomi semakin melemah dengan adanya PPKM darurat Covid-19.
Yayasan Al-Uswah yang terpusat di Desa Pangarangan yang mempunyai donatur 3 ribu lebih, menyalurkan Amil Zakat berupa sembako di Desa Lalangon Kecamatan Manding, bertempat di Rumah ibu Ristiyani, Jum’at, (13/8/2021) yang dihadiri 30 warga janda miskin dan anak yatim.
Koodinator tim bersama peduli lembaga sehat, penyaluran Zakat Yayasan Al-Uswah, Ustadz Nurul Huda, mengatakan, program ini dilakukan tiap bulan berbagi aza dengan para janda janda yang ada kabupaten Sumenep.
“Ini menjadi program setiap bulan penyaluran dari donasi para donatur peduli,” katanya.
Sehingga, pihaknya berharap program itu tetap berlanjut dan kedepannya bisa membantu banyak masyarakat. sebab, dimasa pandemi ini banyak masyarakat bawah yang terdampak.
“Perekonomian yang semakin melemah, setidaknya ada solusi untuk meringankan beban beban mereka,” ungkapnya.
Selain itu juga, menurutnya menjadi solusi bagi tim tim yang lain khususnya di Sumenep untuk membantu dan terjun langsung di lapangan untuk membantu meringankan beban masyarakat.
“untuk sementara pembagian amal zakat ini secara bergilir, dan setiap hari Jum’at kita juga ada kegiatan berbagi nasi kepada masyarakat, dan yang ada di pondok berbagi anak yatim. pun juga kalau ada orang tua asuh juga dibantu, sehingga yang mau mondok tidak punya biaya kami salurkan juga,” ucapnya.
Ustad Nurul Huda berharap, dimasa pandemi Covid-19 ini ada sarana yang paling bagus untuk menolak balak, diantaranya sedekah. “Sedikit banyak sedekah yang diberikan kepada umat Islam atau masyarakat untuk membantu meringankan beban mereka dan meringankan beban psikologis masyarakat mengahadapi masalah ini,” tutupnya.
(Asm/red)