SUMENEP, (TransMadura.com)
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi kedatangan tamu dari para pegiat akademisi NU bersama pimpinan perguruan tinggi di Pendopo Agung Keraton Kabupaten Sumenep, Senin (22/6/2021) kemarin.
Pertemuan itu adalah inisiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep yang dikemas dengan Silaturrahim dan Audiensi.
“Kedatangan teman-teman sekalian tentu adalah wujud kepedulian untuk bersama-sama membangun Sumenep lebih baik. Saya sampaikan terima kasih atas pertemuan yang diinisiasi oleh LPT NU Sumenep ini bersama pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Sumenep,” ujar Fauzi.
Menurutnya, seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menerima pendapat maupun gagasan orang lain untuk diimplementasikan. Hal tersebut sebagai wujud kerjasama antara pemimpin dengan berbagai instansi masyarakat yang bercita-cita sama untuk memajukan Sumenep.
“Saya pernah membaca buku, pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mengambil pemikiran orang lain untuk diimplementasikan,” imbuhnya disertai tawa.
Soal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sumenep membuka pintu seluas-luasnya untuk bergandengan tangan dengan LPT NU Sumenep dan pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Sumenep.
“Tinggal bagaimana nanti kita buatkan MoU. Dari kesepakatan itu nanti bisa terus lakukan program bersama-sama. Dengan LPT NU dan para rektor ini nanti kita juga evaluasi bersama apakah tapat sasaran atau tidak misalnya,” ujarnya.
Bupati Fauzi berharap agar pertemuan yang digagas LPT NU Sumenep untuk pembangunan SDM ini tidak hanya dilakukan satu kali. Melainkan terus berkelanjutan dalam jangka panjang untuk kemajuan Sumenep.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Iksan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, saat memberikan tanggapan dari beberapa gagasan yang disampaikan peserta audiensi, bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih atas terobosan baru yang dilakukan LPT NU Sumenep itu.
“Saya sangat mengapresiasi gagasan LPT NU Sumenep yang menginisiasi pertemuan antar pemangku kebijakan untuk membicarakan dan merencanakan pembangunan SDM Sumenep ke depannya,” harapnya.
Sebagaimana disampaikan Bupati Fauzi, Muhammad Iksan juga berharap agar pertemuan tersebut hendaknya berkelanjutan.
Menanggapi hal itu, Ahmad Shiddiq Ketua LPT NU Sumenep menuturkan bahwa untuk membangun dan meningkatkan kualitas SDM perlu dukungan penuh dari pemerintah. Hal tersebut menurutnya dapat diurai dalam berbagai program kerja.
Dosen di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep ini juga menyampaikan beberapa usulan program kerja sebagai tindaklanjut dari rekomendasi yang disepakati.
“Pertama, sinergi dalam penguatan program Tridharma Perguruan Tinggi untuk pembangunan SDM Sumenep, Pemkab Sumenep, LPT NU dan Perguruan Tinggi Sumenep,” ungkapnya.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan riset kolaboratif pembangunan Sumenep maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pembangunan SDM pedesaan.
“Kedua, intervensi penguatan SDM Perguruan Tinggi Sumenep melalui program beasiswa 100 Doktor oleh Pemkab Sumenep. Ketiga, sinergi program moderasi beragama antara LPT NU Sumenep dan Pemkab Sumenep,” imbuhnya.
Keempat, seminar dan call paper pembangunan sumber daya manusia oleh LPT NU Sumenep, Perguruan Tinggi Sumenep dan Pemkab Sumenep. Dan yang terakhir, kelima, penguatan perpustakaan perguruan tinggi.
Rencana program tersebut juga ditanggapi positif oleh pihak pemangku kebijakan. Khususnya dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Iksan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi.
Tindak lanjut dari pertemuan ini akan dilakukan MoU atau nota kesepakatan antara LPT NU Sumenep, pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Sumenep dan Pemkab Sumenep.
(*)