SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pelaksanaan tinggal menghitung hari. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar pesta demokrasi desa, pada tanggal 8 Juli 2021 ini.
Namun pihak pengamanan jalannya Pilkades ini, Polres Sumenep menyiapkan keamanan dengan meminta bantuan personel dari luar kabupaten. “Kami polres Sumenep, sudah siap siaga keamanan meminta bantuan personel dari luar,” kata Kasat Intelkam Polres Sumenep AKP Rochim Soenyoto, di Islamic Center.
Sehingga, Kata Kasat Intelkam ini, Pilkades lanjutan serentak tahun 2021 ini masih ditengah pandemi covid-19, jangan sampai ada timbul klaster baru yang saat ini sudah merambah lagi di Madura raya seperti kabupaten Bangkalan setelah pelaksanaan Pilkades banyaknya masyarakat datang dari luar dan banyaknya kerumunan.hingga dilakukan tresing dan tresingnya kurang hingga terjadi klarter baru .
“Pilkades di kabupaten Sumenep jangan sampai terjadi seperti yang di kabupaten Bangkalan,” ungkapnya.
Sebab, Kabupaten Sumenep letak geografisnya, Rochim sangat tidak mendukung karena faktor wilayah banyak pulau satu kecamatan terpisah jadi dua kepulauan tempat berbeda.
“Untuk aman ada dua elemen, yakni unsur dari pemerintah daerah DPMD dan Camat sudah kooperatif dan panitia pelaksana juga calon kesemuanya koopeatif.
“Kami pihak kepolisian sudah melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat sudah didengungkan supaya pakai Sanitizer pakai masker dan cuci tangan maka akan aman, itu yang saya sampaikan untuk keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Rochim, berpesan kepada media, karena di enam elemen salah satu juga media, karena dalam kejadian hari ini bisa menjadi berita nasional.
“Dalam kurun satu jam berita itu sudah menyebar hingga menjadi nasional, makanya hindari buat berita hoaxs,” ucapnya.
Sehingga, pihaknya, meminta kepada media untuk bersinergi tas dengan pihak TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk membangun Sumenep.
“Taruhannya sekarang dalam pelaksanaan Pilkades ini bisa kondusif, aman dari Covid-19 tidak adan klaster gara gara Pilkades ini,” tutupnya.
Sementara, Uji kompetensi atau test tambahan bakal calon kepala desa (Bacakades) di kabupaten Sumenep, digelar hari ini di Gedung Islamic Center, Kecamatan Batuan, Kamis (17/6/2021).
Ujian kepemimpinan ini, bagi desa yang Bacakades lebih dari 5 orang dan mereka berjuang untuk bisa lolos dan mendapat kursi pencalonan pada Pilkades serentak 2021.
Peserta yang ikut ujian kepemimpinan diikuti 19 desa yang
Bacakadesnya lebih dari 5 orang dan tercatat ada 128 orang.
Ketentuan seleksi tambahan ujian kepemimpinan untuk Bacakades ini, sesuai Perbup Nomor 54 Tahun 2019 tentang pedoman pencalonan, Pemilihan, pengangkatan, pelantikan, pemberhentian Kepala Desa.
Ujian kepemimpinan ini sebagai salah satu seleksi tambahan pencalonan Pilkades serentak 2021 ini, ketentuan ini berlaku bagi desa yang calonnya lebih dari lima.
(Asm/Red)