SUMENEP, (TransMadura.com) –
Tahapan penjaringan Bakal Calon (Bakacalon) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, sudah tuntas sampai test uji kompetensi. Pasalnya, hasil nilai tambahan uji test tulis sampai wawancara, dari enam Calon mengikuti test tambahan di Islamic Center, yang digelar DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), pada Kamis, (17/6/2021) kemarin.
Hasil uji kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Universitas Trunojoyo Madura, mengeluarkan hasil test uji kepemimpinan atau uji kompetensi yang dilaksakan kemarin di Islamic Canter yang gelar Pemerintah kabupaten.
“Panitia akan menetapkan calon dan sebelum menetapkan melakukan konfirmasi dulu dari hasil nilai scoring dan nilai tambahan uji kompetensi baru akan menentukan siapa calon yang lulus seleksi,” kata Ketua Panitia Pilkades Kebunan, Farid.
Menurutnya dari hasil tes tambahan keluar pada 18/6/2021 setelah selesai solat jum’at dan semua enam Bakacalon sudah menerima dari hasil tersebut. sehingga panitia tinggal merekap hasil nilai secara keseluruhan.
“Nilainya sudah keluar dari uji test tambahan tinggal merekab saja, panitia mengumumkan hasil itu berdasarkan aturan saja,” ujarnya.
Farid menjelaskan dari hasil test tambahan dari enam calon yang dilaksakan itu, yakni Abdur Rahman tes tulis nilai 28,50 dan wawancara 76,25.
Daslah Taji Muswoto tes tulis nilai 63,50 – wawancara 80,00.
Qurratul Aini, S,Agr tes tulis nilai 83,50 – wawancara 86,25.
Ahmad Mulyadi S.T, tes tulis nilai 74,50 – wawancara 77,50.
Deddy Suhariyanto, S,Pd, tes tulis nilai 56,50 – wawancara 70,00 dan
Waki’a, SE tes tulis nilai 63,00 – wawancara 78,75.
Sehingga, tahapan berikutnya kata Farid, panitia Pilkades akan pengumuman hasil nilai scoring secara keseluruhan pada tanggal 22 Juni 2021. “bagi calon yang gugur nanti pada tanggal 22 Juni 2021 yang menentukan, itu hanya hasil nilai tambahan,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Farid, walaupun kemarin saat uji test tambahan ada sedikit komplin dari salah satu calon kepada dirinya, sebab foto keplek tertukar. namun kesalahan itu tidak menggangu jalannya uji test.. “Itu ada salah satu calon desa Kebunan di kiplek tertukar dan langsung menemui pihak DPMD akhirnya pelaksanaan lanjut berjalan sampai selesai,” ungkapnya.
Sehingga, Pihaknya berharap, kepada semua Bakacalon yang tidak puas silahkan datang ke Sekretariat pilkades agar dibicarakan secara baik baik. Datang mengajak orang yang tau tentang aturan Pilkades dan aturan hukum, biar tidak ada kesalah pahaman dan tidak menimbulkan polemik.
“panitia 24 jam terbuka bagi siapa saja bagi calon yang tidak puas, kami ingin jalan terbaik dalam Pilkades desa Kebunan, aman kondusif,” tutupnya.
(Asm/red)
