banner 728x90
Tak Berkategori  

Dishub Sumenep Abai, Lampu Merah dan RR Penunjuk Arah Tertutup Pohon


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kinerjanya dipertanyakan. Pasalnya, dinilai mengabaikan
plang rambu rambu penunjuk arah, dan lampu penerangan jalan gelap Akibat tertutup daun pohon kanan kiri.

Namun titik titik terkesan diabaikan, yakni di jalan HP. Kusuma sampai Pamolokan pertigaan ayam Cukir, plang rambu rambu penunjuk arah, tidak terlihat akibat tertutup Pohan.

banner 728x90

Lampu merah dekat Hotel Utami/Depan BRI Unit, juga nyaris tidak terlihat, hal itu dikeluhkan banyak pengendara dari luar kota, bahkan wisatawan.

Hendri Kurniawan, Aktivis Gasak Sumenep mengatakan, Dishub harusnya lebih memperhatikan yang harus dilakukan khususnya bagian lalin.

“Kami menerima banyak keluhan dari pengendara, juga para wisatawan dari luar kota saat mau berkunjung, ke tempat wisata,” katanya.

Baca Juga :   Investasi 1 Miliar US Dollar, Komisi II DPRD Sumenep Minta Bupati Menyambut Baik

Menurutnya, titik titik lampu merah, yang tidak terlihat akibat tertutup daun pohon dan plang rambu penunjuk arah itu sangatlah penting diperhatikan, sebab, rambu rambu itu sebagai acuan pengendara agar tidak tersesat.

“Dishub jangan hanya duduk dikantor saja, harusnya lebih aktif ngontrol di titik titik yang harus dibenahi,” Ungkapnya.

Bahkan, lampu penerangan di jalan HP Kusuma sangatlah gelap, sebab semua lampu tertutup daun. “Kemana selama ini,” tegasnya.

Sehingga, hal itu Dinas Perhubungan setempat, harus ada koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar daun daun yang mengganggu penerangan jalan dipangkas.

“kinerjanya kami kira perlu dipertanyakan, mengabaikan hal penting, selama ini petugasnya kemana, kalau bupatinya semangat harusnya OPD juga mengimbangi,”

Baca Juga :   Ngeri, Tiba Tiba Ada Jimat Muncul di Kantor DPRD Baru Sumenep

Sehingga, Pihkanya berharap kabupaten Sumenep ini harus ada perubahan, tidak jalan mundur dalam menata kota, sehingga, sinergitas antar OPD itu sangatlah penting, untuk saling mendukung membangun Sumenep kedepan lebih baik.

“Bupatinya saat ini semangat membangun perubahan, tapi kalau OPD nya tidak saling mendukung, nol persen untuk bisa maju,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumenep, Agustiono Sulasno tidak merespon saat mau dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya walau terdengar aktif.

(Asm/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *