SUMENEP, (TransMadura.com) –
Beredar Pamflet berlogo Pemkab Sumenep, TNI dan Polri yang berisi, “Imbauan Kepada Masyarakat Rayakan Lebaran Ketupat di Rumah Saja, Semua Tempat Wisata Pada Kamis, (20/5/2021) akan ditutup”.
Namun, pamflet yang menyebar lewat group WhatsAAP secara berantai itu, dibantah oleh tim gugus satgas Covid-19, bahwa pihaknya tidak pernah membuat pamflet imbauan seperti yang sampaikan tersebut.
“Dapat dari mana itu, yang penting kami satgas Covid-19 tidak pernah membuat pamflet tersebut,” kata Ketua Gugus Satgas Covid-19, Ferdiansyah, Kadis Kominfo Kabupaten Sumenep, kepada media ini.
Pihaknya menegaskan, tempat wisata bisa ditutup bukan karena imbauan yang beredar, melainkan ada pelanggaran tidak mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes).
“Tempat wisata bisa ditutup yang melanggar prokes, tapi kalau edaran pamflet itu, kami tidak pernah membuat,” ungkapnya.
Sementara, Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, juga menepis adanya pamflet imbauan Semua tempat wisata pada lebaran ketupat Kamis 20/5/2021 semua akan ditutup.
“Humas Polres Sumenep tidak membuat himbauan itu,” jelasnya dengan singkat melalui chatingan WhatsApp nya.
Ditanya apakah edaran itu hoaxs, Widi tidak membalas hanya kata singkat. “Humas Polres Sumenep tidak membuat himbauan itu,” ujarnya.
(Asm/red)
