SUMENEP, (TransMadura.com) – Sebagian warga Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur merasakan getaran gempa bumi yang terjadi di Laut Situbondo, Jawa Timur terasa hingga Pulau Sapudi, Sumenep, Senin, (26/4/2021 malam.
Hal itu dikatakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Khalid.
“Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Pulah Sapudi, Sumenep II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang saja dan benda tergantung ikut bergoyang,” katanya.
Hasil analisa BMKG gempa itu terjadi pada koordinat 7,29 LS dan 114,48 BT, tepatnya di laut pada jarak 70 km Timur Laut Situbondo-Jawa Timur dengan kedalaman 10 km, dengan kekuatan M=3,1.
Hasil analisa BMKG hingga pukul 00:00 WIB hasil menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan. Hingga berita ini ditulis belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Berkemungkinan gempa bumi tidak berpotensi terjadinya sunami karena masuk gempa bumi dangkal. Penyebabnya karena adanya aktivitas sesar kambing.
“Hasil analisa mekanisme sumber gempa ini diakibatkan oleh sesar naik dengan kombinasi geser (oblique thrust fault),” jelas dia.
Kendati demikian pihaknya berharap Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” jelas dia.
(*)
