SUMENEP, (TransMadura.com) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi tidak membatasi masyarakat untuk bertatap muka langsung untuk menyuarakan keluhan. Pasalnya, ruang waktu itu bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Tatap muka dilakukan setiap hari senin, Selasa dan Rabu, mulai pukul 06.30 hingga 08.00 WIB. Tatap muka langsung kepada seluruh elemen masyarakat, Tomas, Petani, Pedagang, Pengusaha UMKKM untuk menyuarakan keluhan-keluhan yang di hadapi dalam kepemimpinannya.
“Kami tidak membatasi masyarakat untuk bertatap muka langsung, selama kami memimpin, keluhan keluhan silahkan saja seluruh elemen masyarakat Sumenep tanpa kecuali baik pedagang, petani dan lainnya datang ke pendopo untuk menyampaikan ide dan gagasannya. Kami (Pemkab Sumenep) terbuka dalam menerima apapun yang disampaikan oleh masyarakat,” Kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela hari pertama bertemu Masyarakat di Pendopo Agung
Sehingga, ruang ini diberikan, sebab dirinya mengakui, dipilih oleh rakyat dan harus merakyat.
“Siapapun tamu yang akan bertemu dengan saya maka di persilahakan. Ini bentuk keseriusan kami sebagai Bupati Sumenep yang selalu mendengarkan aspirasi masyarakat,” Tuturnya.
Bupati Achmad Fauzi ini mengimbau, tidak ada lagi batasan untuk mendengarkan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat untuk bertatap muka langsung dengan bupati.
“Kami selalu Welcom kepada siapapun, dan ini bukan mencari pencitraan. Karena ini bagian dari pelayanan untuk menyerap aspirasi masyarakat,” Ucapnya.
Sehingga, demi mewujudkan Kabupaten Sumenep Lebih Maju dan Sejahtera, Bupati Achmad Fauzi juga berharap, jika ada persoalan di tengah-tengah masyarakat maka harus di bahas bersama.
“Kami ingin masukan-masukan langsung dari masyarakat, baik dari Tokoh Agama, Aktivis, Penguasa, atau pelaku UMKM. Mari jika ada ide-ide cemerlang untuk membangun sumenep, saya siap mendengarkan langsung,” Pungkasnya.
(*)