SUMENEP, (TransMadura.com) –
Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebentar lagi akan melangsungkan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021. Dalam perhelatan pemilihan orang nomor satu di lingkungan desa ini, pesaing masih buram untuk melawan patahana.
Namun incumben perlu hati hati dalam menyusun starategis politik, sebab muncul pesaing kuat punya pengaruh yang cukup tinggi.
Kabarnya, patahana Addur, yang menjabat dua periode memimpin desa Kebunan, kali ini akan disaingi Dasla Taji Suwoto, putra dari Moh. Saleh mantan pegawai Dinas PU Bina Marga Sumenep, juga cucu dari Slamet mantan kades Kebunan (Almarhum).
Dia juga populis di masyarakat, sebab putra desa yang cukup punya pengaruh. Sehingga, dirinya sangat optimis untuk memenangkan dalam kontestasi Pilkades tahun ini.
Saat media ini melakukan wawancara melalui telopon genggamnya, dirinya membenarkan akan ikut dalam pencalonan Pilkades di Desa Kebunan.”Ya benar, saya akan ikut dalam pemilihan Pilkades tahun ini,” katanya, Selasa (30/3/2021).
Dia mengatakan, keinginan maju dalam kontestasi Pilkades ini, bukan karena keambisian, namun itu atas permintaan masyarakat.
“Saya maju Pilkades bukan karena ambisi, tapi mengikuti permintaan masyarakat,” ungkapnya, penuh keyakinan.
Walaupun, jelas Dasla Taji Suwoto mengakui, incumben selama memimpin sudah tampak dalam pembangunan di desa Kebunan, namun dirinya menyatakan akan melakukan perubahan agar lebih transparan dalam kinerjanya nanti kalau terpilih.
“Saya akan melakukan perubahan dan transparan, bukan berarti yang sebelumnya tidak transparan,” ngakunya.
Sementara, sedikit mengupas potret Addur (Incumben) selama jmemimpin desa Kebunan dua periode ini, dalam pembangunan peningkatan taraf ekonomi, salah satunya adanya pembangunan jalan lingkar Utara.
Sehingga, sangat berdampak sebab adanya pembangunan lingkar Utara yang menghubungkan ke Desa Parsanga secara nyata akan membuat peluang usaha sangat strategis, yang sangat prospek dijadikan destinasi wisata
Inilah yang akan menjadi kekuatan patahana untuk dijadikan menarik simpatik masyarakat. Sehingga, lawan politik patahana perlu bekerja keras dalam menyusun strategi politiknya, agar bisa memenangkan Pilkades 2021 ini.
(Asm/red)
