SUMENEP, (TransMadura.com) –
Perkembangan kasus pencurian
Mesin pompa air milik Helliyah, warga Dusun Gang Asem, Desa/ Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, polisi sudah menemukan titik terang pelaku dan sudah memanggil saksi.
“Benar kami sudah memanggil saksi untuk dimintai keterangannya,” kata Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Jaiman, melalui sambungan telepon selulernya.
Namun, dirinya juga membenarkan, bahwa mesin tersebut sudah ditemukan di dekat salah satu rumah warga, akan tetapi belum memastikan barang itu milik korban yang hilang.
“Benar tapi barang itu tidak bisa dipastikan milik korban, kami masih minta kwitansi pembelian, korban dan penyidik masih minta ke toko di Surabaya,” ungkapnya.
Ditanya apakah pelaku sudah ada titik terang?, Jaiman menyatakan sudah ada titik terang. “Lihat saja nanti, kami masih nunggu kwitansi pembelian mesin itu,” ngakunya.
Mohammad Habibi, salah satu pekerja cuci mobil milik Helliyah membenarkan kalau dirinya dipanggil Polsek Guluk-Guluk untuk dimintai keterangan.
“Ya kami dipanggil jadi saksi, dan barang itu sudah ditemukan oleh anggota Polsek,” ngakunya.
Muhammad, menceritakan saat dilakukan penyidikan oleh penyidik kebenaran ciri ciri mesin yang hilang apakah milik korban.
“Setelah saya ditanya, langsung diperlihatkan ciri mesin itu, ternyata benar milik ibu Helliyah yang hilang dicuri maling ditempat kami bekerja,” tuturnya.
Namun, yang dilihat dirinya, hanyalah mesin, pompanya tidak ada. “Yang ada hanya mesinnya,” ucapnya.
Dia meminta, kasus ini cepat tertangani oleh polisi, usut tuntas pelaku, sebab dengan hilangnya mesin itu tetap bekerja dengan pakai manual. “Saya baru kerja satu bulan, belum terima gaji, mesin sudah hilang,” harapnya.
Sebelumnya, Helliyah (Korban) warga Dusun Gang Asem, Desa/ Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kehilangan mesin pompa air cuci mobil pada (25/2/2021) lalu.
Korban keesokan harinya langsung melapor ke Polsek setempat dengan nomor, Nomor : STP/04/111/ RES.1.8./2021/ RESKRIM /SPKT POLSEK Guluk- Guluk.
Pasalnya, saat itu CCTV nya miliknya mati, curiga karena angin. Ternyata CCTV itu dirusak oleh pelaku. Namun sekira jam 2:45 wib dilihat mesin pompa cuci mobil itu sudah raib dicuri maling.
Namun, korban sempat melihat pelaku dengan pakai penutup muka dengan sarung warna hitam setelah di cek CCTV yang satunya.
(Madi/red)