SUMENEP, (TransMadura.com) – Pulau Kangean, yang terletak diujung timur kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur wilayah pulau paling luas diantara pulau pulau yang lain.
Pulau Cukir ini, mempunyai dua kecamatan terbesar di Kabupaten yang lebih dikenal kota Sumekar ini, diantaranya Kecamatan Arjasa, sebagai pusat belanja masyarakat di pulau Kangean tersebut.
Namun, sangat miris, walaupun Kecamatan Arjasa kaya dengan ragam budaya, ketika melihat di pasar tumpah tersebut tepatnya di depan Bank Jatim dan depan Kecamatan Arjasa terjadi kemacetan total dan semraut.
Sehingga, Kapolsek Arjasa, mengambil langkah dengan diberlakukan penertiban pasar tumpah dan pemberlakuan jalur satu arah di pusat kota Kecamatan itu.
Kapolsek Arjasa, IPTU Agus Sugito, SH, MH, mengatakan, di Kecamatan Arjasa pulau Kangean terdapat dua ruas jalan, saat ini terjadi kemacetan total arus jalan di depan Bank Jatim, depan kecamatan yang semraut.
Sebab, keadaan itu terjadi karena adanya penjulan para pedagang kaki lima ditengah punggung jalan trotoar, sehingga pembeli berkerumun dan parkir tidak terkendali yang menimbulkan kemacetan. “Itu yang saat ini kita hadapi,” katanya.
Namun hal itu terjadi, Polsek Arjasa mendapat protes dari masyarakat, tokoh agama, sehingga melakukan barisan bersama forpimka Arjasa. untuk mengambil alternatif rekayasa arus jalan lalulintas dengan uji coba dalam waktu dua bulan.
“Sementara jalur yang dipakai ruas jalan kiri Bank Jatim dan depan kecamatan dulu,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek inovatif ini, perlakuan uji coba jalan satu arah ini, dipasang tenda sebelah barat dan timur untuk tempat petugas melakukan sosialisasi agar masyarakat tau bahwa jalan sudah diberlakukan satu arah.
“Walaupun awalnya sempat ada protes pro kontra saat diberlakukan rekayasa jalan satu arah ini, tapi saat ini sudah dirasakan sendiri bagi pengendara roda dua dan roda empat, dengan nyaman melewatinya tidak ada hambatan macet lagi, pengendara sambil menyapa petugas kami, tetap semangat,” ujarnya.
Saat ini pihaknya, bersama Koramil, Satpol PP dan Dishub melakukan pengamanan dan pengaturan serta memberikan sosialisasi kepada warga tentang jalur satu arah tersebut.
“Kami telah kordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep untuk pemasangan rambu rambu dan pihak Dishub menjanjikan bulan Aoril bisa direalisasikan rambu rambu di kota Kecamatan Arjasa,” jelasnya.
Dengan begitu, Jelas Mantan Kapolsek Kangayan ini, kota Arjasa akan menjadi kota Kecamatan yang ramah lingkungan dan teratur serta tertib. “Dukungan semua pihak kami harapkan, demi Kangean menjadi icon kota Cukir yang asri dan tertib,” pungkasnya.
(Asm/red)
