SUMENEP, (Transmadura.com) –
Eks Ajudan Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Dr. KH. A. Busyro Karim, Moh. Riyadi resmi menjabat sebagai Direktur PD Sumekar.
Dia menggantikan Darwies Maszar, yang sudah habis masa jabatanya sejak beberapa waktu lalu.
Pelantikan ini dilakukan oleh bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim bersamaan dengan direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Pelantikan ini dilakukan di kantor bupati setempat, Selasa (9/2/2021). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh dengan keakraban.
Namun, kehadiran Didik -sapaan akrab Moh Riyadi dalam posisi penting di salah satu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ini menuai persepsi. Sebab, kedekatannya dengan orang nomor satu di lingkungan pemkab kota Sumekar. Otomatis, emosionalnya terbilang cukup baik.
“Sehingga, menjadi wajar jika dipersepsikan kehadiran mas Didik bahan spekulasi semua orang karena kedekatan bersama bupati. Sebab, pernah menjadi ajudan, maka sudah pasti dekat dengan kekuasaan. Spekulasi akan terus bergulir, mungkinkan ada misi khusus?,” kata Hariyono, Aktifis Sumenep.
Sementara itu Direktur PD Sumekar Moh. Riyadi menjelaskan, jika keterpilihan dirinya sebagai Direktur melalui proses yang benar. Yakni, pihaknya mengikuti proses seleksi sesuai dengan aturan.
“Kami tidak punya misi apapun, dan mengikuti tes seleksi dengan prosedur atau aturan yang berlaku,” katanya.
Dia menuturkan, pihaknya tetap akan memimpin perusahaan secara profesional. Pihaknya memiliki visi untuk meningkatkan tata kelola berbasis kinerja, berdaya saing dalam unit usaha, dan memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Jadi, tidak ada yang khusus, kami akan mengelola secara profesional, sesuai dengan visi kami,” tuturnya.
Pihaknya berharap ke depan PD Sumekar akan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Tentunya, dengan pengelolaan secara profesional. Sehingga, akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar kepada PAD.
(Red)
