banner 728x90
Tak Berkategori  

Solidaritas Pemuda Bantu Korban Kebakaran Milik Warga Gayam


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Rumah milik Salehuddin (40) warga Dusun Kaladi, Desa Pancor, Kecanatan Gayam, Kabupaten Sumenep hangus dilalap si jago merah pada Rabu (23/12/2020) kemarin.

Namun dalam peristiwa tersebut, solidaritas pemuda pulau sapudi yang tergabung pengawas kebijakan pemerintah ( J.P.K.P) mencari sumbangan untuk korban kebakaran.

banner 728x90

Mereka mencari sumbangan sosial untuk korban kebakaran itu, di pasar tradisional desa gayam, kamis pagi (24/12/2020).

Koordinator aksi bhakti sosial, Ahmadi, mengatakan, gerakan sosial tersebut selalu dilakukan untuk membantu meringankan beban korban bencana kebakaran, seperti yang terjadi di Desa pancor, Kecamatan Gayam.

“Aksi ini dilakukan secara spontan, infornasi melalui WhatsApp Group (WAG) dan medsos,” kata Ahmadi.

Baca Juga :   Investasi 1 Miliar US Dollar, Komisi II DPRD Sumenep Minta Bupati Menyambut Baik

Menurutnya, dirinya rencananya, untuk aksi sosial dengan mencari sumbangan di jalan akan dilakukan beberapi hari dimulai hari ini. Besok, dan dilanjutan kembali besok

“Untuk hasil kita kumpulkan dan langsung disalurkan kepada warga korban kebakaran, agar bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi pada jam 01:00 wib. Awalnya saat kebakaran diketahui seorang kakek bernama Mainum
terluhat api dari kamar belakang yang berasal dari aliran listrik dan api sudah membesar di dalam kamar belakang.

“Kakek itu langsung membanguni cucunya untuk keluar meminta tolong sama warga sekitar api tersebut baru padam sekitar jam 05.00 wib dengan cara alat seadanya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.

Baca Juga :   Ngeri, Tiba Tiba Ada Jimat Muncul di Kantor DPRD Baru Sumenep

Sehingga, pihak petugas dari Polsek Sapudi bersama Koramil 0827/20 Sapudi bersama sama mendatangi TKP.

“Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan penyebabnya konsleting listrik. sehingga korban mengalami kerugian material ditaksirkan kurang lebih Rp. 250 juta,” jelasnya.

(Fero/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *