SUMENEP, (TransMadura.com) –
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur raih prestasi predikat I sebagai perangkat daerah yang menerima reward SAKIP tahun 2020.
Selain itu, pimpinan Dinas tertinggi, Arif Firmanto ini, juga menerima
reward kompetisi KBK tingkat Kabupaten dapat Predikat Terbaik ke II.
Penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan diterima langsung Kadispertahorbun Arif Firmanto.
Kepala Dispertahortbun Sumenep Arif Firmanto mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya. Prestasi ini diraih atas dasar kerja keras, kerja cerdas dan juga kerja ikhlas dari semua stackholder yang ada di instansinya.
“Prestasi ini merupakan buah kekompakan kami di Dinas,” katanya.
Sehingga, sambung pria yang juga menjadi sebagaj Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan ini, prestasi ini bukan untuk ueforia, melainkan upaya pelecut semangat untuk bisa bekerja keras agar hasilnya lebih maksimal di tahun-tahun berikutnya.
“Intinya, prestasi itu harus terus tumbuh dan meningkat, utamanya di tahun 2021 mendatang. Kami bangga mendapatkan kado terindah di akhir tahun ini.
Sehingga, semua itu membuktikan kinerja dari tim yang ada di instansinya. “Alhamdulillah, semoga kado ini akan menjadi motivasi dan pemicu semangat untuk lebih baik lagi pada Tahun 2021 mendatang. Utamanya, meningkatkan kinerja dan meningkatkan prestasi,” ungkapnya.
Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Itu menandakan jika akuntabilitas kinerja pemerintah sudah terus membaik.
“Ternyata, Dispertahortbun layak untuk mendapatkan penghargaan yang cukup baik ini,” ucapnya.
Menurut Fauzi, prestasi itu diberikan, setelah dilakuka proses penilaian tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil dilakukan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Itu semua dari hasil raihan dari sejumlah indikator sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Dan, masyarakat bisa melihat sendiri kondisi pertanian di bawah yang nilai produksinya semakin bagus dan meningkat,” ujarnya.
Namun, lanjut suami Nia Kurnia ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui SAKIP memfokuskan pada lima prioritas yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan pencapaian sasaran kinerja organisasi.
“Sebenarnya, Diapertahortbun banyak mengantongi prestasi yang membanggakan sepanjang tahun ini,” katanya.
Salah satunya, jelas Wabup, penghargaan atas Implementasi Kartu Tani dalam penebusan Pupuk Bersubsidi pada November 2020 yang sebelumnya pada Tahun 2019 juga mendapatkan penghargaan yang sama. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI dan juga mendapatkan hadiah berupa 1 buah laptop.
“Dispertahortbun juga mendapatkan reward sebagai OPD tertinggi dan paling aktif mengumpulkan zakatnya dari Bazarnas Sumenep. Selain itu, juga termasuk SKPD inovatif, dan masih banyak lagi prestasi yang lainnya,” tutupnya.
(Asm/Red)
