SUMENEP, (TransMadura.com) – Babinsa Koramil 0827/01 Kota, Koptu Taufik, melaksanakan pendampingan pelaksanaan Rapid tes KPPS dan Linmas menjelang Pilbub Sumenep Tahun 2020.
Kegiatan tersebut dilaksakan di Puskesmas Pandian dan Balai Desa Pangarangan, Kecamatan Kota pada, Rabu (2/12/2020).
Mereka akan bertugas di pemilihan bupati pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang. Penerapan protokol kesehatan dalam pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 diperketat.
Seluruh para petugas KPPS dan Linmas yang akan bertugas dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep tahun 2020 melaksankan rapid test guna pencegahan penularan Covid 19 saat pelaksanaan Pilkada serentah tahun ini.
Ketua PPK Kecamatan Kota Sumenep mengatakan “Rapid test ini sebagai upaya pencegahan dan jaminan supaya tidak ada penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan. Sesuai Peraturan KPU RI, setiap penyelenggara wajib menjalani rapid test,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Komisioner PPK Kecamatan Kota Sumenep, Komisioner Panwas Kecamatan Kota Sumenep, PPS Desa/Kelurahan, Pengawas Desa/Kelurahan, Petugas medis Puskesmas Pandian dan Pamolokan, Babinsa Koramil Kota Sumenep dan Anggota Polsek Kota Sumenep.
Petugas KPPS yang melaksanakan rapid tes diantaranya Ds. Kolor 168 Orang, Ds. Pandian 63 Orang, Ds. Pangarangan 90 Orang. Babinsa Kota Sumenep Koptu Taufik bersama rekan Babinkamtibmas melaksanakan pemantauan dan pengamanan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ketua KPPS kota Sumenep “menyampaikan, hasil rapid test nantinya dijadikan rujukan bagi yang bersangkutan untuk menentukan bisa atau tidak menjalankan tugas sebagai penyelenggara. Dan mengimbau KPPS memberi arahan kepada pemilih untuk mematuhi protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun”. terangnya
“Saya imbau kepada KPPS dan Linmas agar nanti selalu menghimbau kepada pemilih agar selalu mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru yang disebabkan pilkada ini,” tandasnya.
Babinsa Koramil 0827/01 Kota Sumenep Koptu Taufik menyampaikan “Kegiatan ini untuk memastikan kondisi para petugas Pilkada, sehingga Pilkada dapat berjalan lancar sesuai dengan prosedur kesehatan sudah dilaksanakan sebelumnya. Rapid tes sebagai aplikasi penerapan protokol kesehatan, sehingga setelah ada hasilnya maka petugaspun bisa dengan aman dalam menyusun daftar pemilih. Sehingga pilkada tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.” ungkapnya.
(Pendim0827 Sumenep)
