SUMENEP, (TransMadura.com) —
Pemerintah Kabupaten melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020.
Peringatan maulid tersebut, kali ini dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Sehingga desain dan konsepnya tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Hal ini disampaikan, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setdakab Sumenep, Kamiluddin, bahawa peringatan kelahiran nabi yang dikonsep dengan doa bersama tahun ini, diharapkan agar pandemi segera berlalu.
“Kegiatan peringatan maulid akan mengangkat tema ‘Sumenep Bersholawat’,” katanya, Kamis (05/11/2020), saat ditemui diruang kerjanya.
Kamil menjelaskan, acara yang akan digelar pada 28 November 2020 bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Karimiyah, Desa Baraji,Kecamatam Gapura. “Jika tidak ada halangan kita laksanakan tanggal 28 November 2020 nanti,” ucapnya.
Dia berharap dan mohon doanya, semoga acara berjalan lancar. Sehingga konsepnya tersebut, yakni baca maulid atdiba’i dan kajian tentang sejarah barzanji biar masyarakat tahu sejarahnya.
“Konsep baca maulid atdiba’i itu biar masyarakat tau bagaimana,” harapnya.
Selain itu, kegiatan nanti akan membatasi kehadiran masyarakat, sehingga nantinya yang hadir hanya orang-orang tertentu dengan protokol kesehatan yang ketat, sementara untuk umum tetap bisa berpartisipasi namun secara virtual.
“Untuk masyarakat umum bisa mengikuti secara virtual lewat zoom dan disiarkan live di YouTube kominfo,” imbuhnya.
Tahun ini, lanjut Kamil, kegiatan dipastikan terlaksana berbeda, karena masih dalam suasana wabah pandemi, sehingga targetnya adalah pelaksanaan doa bersama, agar virus asal Wuhan China tersebut segera berlalu.
“Yang hadir nanti akan dibatasi, prokes akan kita perketat, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan akan kita lakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama,”ucapnya.
Sementara, pada acara maulid nanti,akan dihadiri penceramah kondang, pengasuh Ponpes Darul-Qur’an, Ustad Yusuf Mansur Cipondo, Tangerang, Banten, Jawa Barat.
(*)
