SUMENEP, (TransMadura.com) – Lengsernya Kiai Moh Shalahuddin A Warits (Ra Mamak) Pengasuh Ponpes An-Nuqayah sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, akan berdampak besar dari segi politis.
“Lengsernya Ketua DPC Sumenep Kiai Moh Shalahuddin A Warits akan berdampak besar, dan akan menjadi blunder di pihak partai sendiri,” Kata KH. Madzkur Wasik Pengasuh Ponpes An-Najah Karduluk, kepada media ini.
Ponakan dari pengasuh ponpes yang punya karismatik ini, kalau semua itu menilai, ada kekuatan besar mengekspansi sumenep secara umum dari rana politik. Bahkan akan merugikan.
“Saya pribadi sangat menyayangkan dengan lengsernya Ra Mamak dari Ketua DPC partai, ini kemungkinan preser dari kekuatan besar, mengekspansi sumenep,” ungkapnya.
Sebab, dirinya mengaku tidak merefresentasikan relawan yang lain, akan tetapi sebagai relawan kubu Ramamak ini,
kalau melihat dari ini semua, dan partai itu pasti tau kalau ada kekuatan besar dari luar yang mengekspansi sumenep secara umum dari rana politik.
“Annuqayah itu iconik sumenep ya, walaupun paman saya, Ra mamak tidak dapat rekom, namun relawan tetap leluasa untuk bergerak,” tegasnya.
Kekuatan besar itu, menurut kelaurga besar Annuqayah ini, bisa kemungkinan bentuk preser dan atau kepentingan lebih besar yang menyandera. sehingga dugaan dirinya akhirnya terjadi pemecatan. “ini akan bunuh diri kalau mecat Ramamak sebagai figur atau ikonik sumenep secara sosial masyarakat dan kepartaian juga ikonik dari PPP.
“Sumenep dengan iconiknya belum bisa di ekspansi atau diserang oleh kekuatan politik luar.
Ini untuk sementara. Dengan pemecatan itu akan menimbulkan gesekan, sangat disayangkan sekali,” ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Surat keputusan (SK) DPP PPP Nomer : 26-A/SK/DPW/C/X/2020 tentang pengangkatan jabatan pelaksana tugas DPC PPP Sumenep. Khairul Fattah ditunjuk sebagai PLT.
PLT Ketua DPC PPP Khairul Fattah, mengatakan, hal ini merupakan ijtihad politik yang dilakukan DPW dan DPP untuk reorganisasi.
soal pergantian pengurus DPC hal ini dalam rangka memenangkan pasangan Fattah Jasin- Kiai Ali Fikri.
“Untuk memenangkan pasangan Fattah jasin-Kiai Ali Fikri,”kata Khairul Fattah saat memberikan keterangan kepada media. Sabtu, 17 Oktober 2020 di Kantor DPC PPP Jln Lingkar Barat, Batuan Sumenep.
Dia menegaskan, tidak akan main-main dalam pilkada ini. “Sebagai partai pengusung tentunya berkomitmen untuk memenangkan kiai Ali Fikri, sebab dia adalah wakil Sekretaris Majlis Syariat DPC PPP Sumenep,” ungkapnya.
Disisi lain, Menurut Fattah, hal ini dilakukan sudah lama setelah melalui proses panjang. Bahkan secara diam pihak telah turun kebawah.
“Bagaimana situasi kepengurusan kemarin itu yang dilakukan DPW. kemudian setelah itu hasil keputusannya melakukan pembekuan dan menerbitkan SK PLT,” Pungkasnya.
(Red)