SUMENEP, (TransMadura.com) -Calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni PT. Sumekar memiliki catata tersendiri bagi Komunitas Warga Kepulauan (KWK).
Sehingga, calon direksi PT Sumekar yang saat ini prosesnya tinggal menunggu penetapan oleh Bupati Sumenep. Setelah dari kelima calon dilakukan wawancara oleh Bupati adala putra terbaik di Kota keris ini.
Sebab, rangkaian tahapan seleksi yang telah dilalui dengan proses uji kompetensi dan kelayakan. “Masukan kami kepada bupati dalam penentuan Direksi PT. Sumekar, perlu memperhatikan rekan jejak dan kompetensi calon,” kata Ketua KWK H. Safiuddin.
Sebab, hal tersebut yang nanti akan menentukan keberhasilan PT Sumekar ke depan. “Rekam jejak, bisa juga berkaitan dengan aspek moral calon, dan kompetensi berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman calon terutama dalam mengelola dan menjalankan perusahaan transportasi kapal laut,” ujar H. Piu, sapaan akrabnya.
Menurut Syafiudin, salah dalam menentukan pilihan calon direksi baru tersebut, akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan pemerintah daerah, termasuk juga warga kepulauan, sebagai pengguna jasa yang selama ini.
“Ini adalah persoalan mendasar dalam pelayanan jasa transportasi bagi warga kepulauan, karena itu kami sangat perhatian, jangan sampai bupati salah pilih, karena dampaknya tidak hanya merugikan keuangan pemerintah daerah, namun juga merugikan warga kepulauan”, pungkasnya.
(Fero/Red)
