SUMEMEP, (TransMadura.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengatakan kerusakan fasilitas taman bungan (TB) hingga saat ini belum diperbaiki.
“Hingga saat ini belum ada perbaikan,” kata Kusman Hadi, Kepala DLH Sumenep, saat dikonfirnasi di kantornya, jum’at, (27/09/2019).
Pekerjaan perbaikan Taman Bunga selesai akhir 2018. Namun, sejumlah fasilitas sudah rusak. Salah satunya air mancur, saat ini tidak berfungsi bahkan kondisi, keramik ada yang mulai mengelupas. Selain itu, sebagian lampu hias dan lampu penerangan mati.
Mantan Kepala Diskominfo itu mengaku belum bisa memperbaiki meski telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Sebab, pekerjaan itu masih dalam tahap pemeliharaan. Sehingga perbaikan masih tanggungjawab rekanan. “Masa pemeliharaan satu tahun,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah kata dia mengaku telah memberitahukan kerusakan itu kepada rekanan, namun hingga saat ini belum diperbaiki. “Kami masih menunggu, karena kami yang mau memperbaiki masih belum bisa,” jelasnya.
Pembangunan Taman Bunga dibiayai oleh Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp5 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Permata Lanskap Nusantara dengan nilai kontrak Rp. 4,5 miliar lebih.
(Asm/Red)
