banner 728x90
Tak Berkategori  

Proyek Pembangunan Pasar Manding Sengsarakan Pedagang


SUMENEP, (TransMadura.com) – Proyek Pembangunan Pasar Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur , dikeluhkan pedagang. Pasalnya para pedangan merasa dirugikan, sebab pihak kontraktor belum sosialisasi pemidahan tempat.

Hasil konfirmasi salah satu pedagang pasar Manding asal desa giring, menyampaikan, bahwa selama ini sebelum pembongkaran pasar tidak pernah ada pemberi tahuan atau sosialisasi, bahwa pasar akan akan dibongkar.

banner 728x90

“Memang ada yang ngasi tau secara lisan kepada perorangan untuk pidah tempat untuk sementara,” katanya, rabu, (31/7/2019)

Seharusnya, pihak pasar atau kontraktor minyediakan tempat sebelum pasar dibongkar, biar para pedagang tidak kebingungan mau pindah. “kalau tidak seperti itu, kan bisa jadi rebutan dan bisa jadi kericuhan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Dinilai Tak Profesional, PD Sumekar Tutup Apotek Pangestu Sumenep

Bahkan, jelasnya, para pedagang informasinya akan dipindah lagi, untuk bangun tempat baru. “Ini akan tambah biaya lagi dibelakang pasar. “saya bingung, seandainya sebelum sediakan tempat dulu, biar tidak kebingungan dan tidak terjadi konflik antar pedagang,” tuturnya.

Kepala Pasar Manding, Faisol membenarkan bahwa selama tidak ada sosialisasi dari pihak kontraktor atau pemberitahuan bahwa pedagang akan dipindah, tapi para pedagang hanya dikasi tau oleh konsultan gambar, bahwa para pedagang akan dipindah. “belum ada sosialisasi selama ini,” ngakunya saat diruang kantor kecamatan manding, rabu, (31/7/2019).

Namun, kata Faisol, selama ini tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, akan dibangun los pasar, hanya saja ada perintah dari kepala wilayah pasar, pedagang disuruh pindah kedalam. ” Ya itu saya perintahkan untuk pindah,” ungkapnya.

Baca Juga :   Diskominfo Sumenep Sosialisasi Inovasi Layanan SiKapal, Kedaruratan Kapal Nelayan Lengkapi Perangkat Tombol Darurat

Pj Kepala Desa Manding Laok, Muhammad, mengatakan bahwa selama ini pekerjaan proyek pasar Manding tidak ada pemberitahuan, padahal sebagai yang berketempatan pasar tersebut, harusnya pamit dulu tidak langsung membangun. “desa tidak dilibatkan, ini kan masuk wilayah desa manding laok,” terangnya.

Hanya saja, kata Muhammad, setelah ditanyakan kepada pengawasnya, sudah memberitahukan kepada Kades Giring. “ini kan aneh, masak pasar wilayah desa manding laok, ijinnya ke desa giring,” ngakunya.

Sementara, Proyek Pembangunan Pasar Manding yang di anggaran dana APBD 2019 kurang lebih 800 juta, melalui Dinas Perindusterian dan perdagangan sumenep.

(Asm/Red)

banner 336x280

Respon (1)

  1. Great blog! Do you have any tikps for aspiring writers?
    I’m pkanning to start myy own website soon buut I’m a little lost on everything.
    Would you recommend starting with a free platform like WordPress or ggo
    for a paid option? There are sso many options out
    there that I’m totally overwhelmed .. Any tips?
    Thanks! https://u7bm8.mssg.me/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *