SUMENEP, (TransMadura.com) –
Pesta rakyat Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 17 April 2019 kemarin menyisakan duka sangat mendalam. Pasalnya, tiga penyelenggara Pemilu di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia.
Penyelenggara pemilu tiga orang yang meninggal itu, yakni dua orang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Masing-masing itu di Kecamatan Batang-Batang dan Dasuk. Sementara satu lainnya ialah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Gapura,” kata Ketua KPU Sumenep, A. Warits, Senin (22/04/2019).
Kata Warits, mereka meninggal diduga karena kelelahan saat menjalankan tugasnya. Namun,
Selain tiga penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia itu.
“Saat ini ada sekitar delapan orang penyelenggara yang jatuh sakit.
mereka sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” ungkap mantan Ketua Lakpesdam NU Sumenep.
KPU Sumenep, berencana akan silaturrahim dengan keluarga penyelenggara yang meninggal dunia maupun yang sakit. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya masih disibukkan oleh Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan/Pulau Masalembu.
Pemungutan Suara Ulang di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Masalembu rencananya akan dilaksanakan besok, 23 April 2019. KPU telah mengirimkan logistik yang dibutuhkan ke pulau tersebut tadi malam. Adapun jumlah DPT yang akan mengikuti PSU besok ialah 212. (Asm/Hen/Red)