SUMENEP, (TransMadura.com) –
Oknum yang menurunkan dan dirusak 13 atribut Pantai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kecamatan /Pulau Sapeken, Madura, Jawa Timur, 3 orang yang diduga terlibat.
Peristiwa itu terjadi pada masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan tiga orang terduga pelaku dan telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep. Ketiganya diantaranya, berinisial RF, HD dan HM.
“Semuanya ada 11 atribut PPP yang diturunkan, dan 2 atribut PPP yang dirusak dengan cara disobek,” kata M. Yunus, Ketua PAC PPP Kecamatan Sapeken, Senin, (8/4/2019).
Dia memaparkan, atribut yang diturunkan saat terpasang disepanjang jalan Dusun Cemara, Desa Sepanjang Sapeken. “Itu peristiwa pengrusakan terjadi pada 27 Maret 2019 sekitar pukul 09.00 Wib,” ungkapnya.
Sementara itu Komisioner Bawaslu Sumenep Imam Syafi’i membenarkan jika ada laporan terkait penurunan dan pengrusakan atribut partai peserta Pemilu 2019.
“Surat undangan pada terlapor dan pelapor sudah kami layangkan. Dan hari ini adalah pemeriksaan perdana,” katanya.
Pihaknya mengatakan akan mendalami laporan tersebut. “Kami akan proses, dan kami masih mendalami perkara ini, apakah pengrusakan itu masuk pelanggaran pidana atau tidak,” tegasnya. (Asm/Fero/Red)