banner 728x90

Kiai dan Alumni Pesantren di Madura Bersatu Dukung Jokowi Ma’ruf


SUMENEP, (TransMadura.com) – Sejumlah kiai muda dan para alumni pesantren se Madura bertemu di Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, untuk berkonsolidasi serta mendeklarasikan kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Gelar tersebut, bertempat di Sumber Mingsoy, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk. Para kiai dan alumni pesantren yang berasal dari sejumlah daerah di Madura itu meneguhkan komitmen untuk memenangkan calon presiden nomor urut 01.

banner 728x90

Acara yang dikemas dengan Halaqoh Wathaniyah dengan tema “Satukan Munajat Menuju Indonesia Bermartabat” itu dihadiri oleh KH. Faris Hamdi Siraj (PP. Annuqayah), KH. Qusyairi A. Zaini, dan KH. Muhammad Widadi (PP. Al-Isaf).

KH. Qusyairi A. Zaini, kordinator Halaqoh Wathaniyah tersebut merapatkan barisan guna memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Madura.

Secara khusus, dia juga menyatakan bahwa santri dan para alumni harus bersama kiai. Semboyan tersebut merupakan arti dari ikut atau mengantarkan kiai. Hal tersebut juga menjadi prinsip penting bagi kalangan Nahdliyin dalam menyambut Pilpres 2019 ini.

Baca Juga :   Istri Mantan Camat Batuputih Diduga Aniaya Anak Yatim Siswa SMP 2 Sumenep

“Prinsip dasar santri bersama kiai atau ulama seharusnya tidak perlu lagi diperdebatkan, sehingga semua potensi bisa bersatu dan menyatu untuk kemenangan pasangan calon (Paslon) 01. Sebab hanya pasangan itu yang mengusung kiai Sepuh NU yang kita hormati bersama yaitu KH Ma’ruf Amin,” katanya.

Sementara Gus Imamudin, koordinator kegiatan mengaku sudah tidak ada alasan lagi bagi para kiai dan alumni pesantren yang notabenenya sudah digodok oleh para kiai untuk tidak mendukung capres 01.

Selain itu juga tidak ada pilihan lain bagi mereka untuk tidak memberikan dukungan kepada KH Ma’ruf Amin yang juga merupakan seorang kiai.

“Karena capres yang ada kiainya cuma Ma’ruf Amin, pasangan 01. Jadi kalau yang lain nggak ada kiainya. Nah kami harapkan, himbauan kepada masyarakat, tidak ada pilihan lain untuk para alumni selain memilih Ma’ruf Amin,” terangnya.

Baca Juga :   Ketua Paguyuban PR Sumenep Apresiasi Penetapan Acuan Harga Tembakau 2025

Imad menambahkan, pihaknya bertekad untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan cara masuk ke seluruh pelosok kampung per kampung di Madura. Dengan begitu pasangan Jokowi-Ma’ruf dapat memenangkan Pilpres 2019.

“Hari ini pesertanya sudah 500 orang. Dari unsur kiai dan para alumni atau santri. Kami berharap kekuatan ini akan menambah stimulan Jokowi-Ma’ruf di Madura,” tandasnya.

Imad juga menampik dukungan yang diberikan pihaknya kepada Jokowi-Ma’ruf akan menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam. Pasalnya, masyarakat sudah cerdas menilai mana figur yang dianggap benar-benar kiai.

“Saya pikir masyarakat bisa menilai kiai yang ada di sebelah dengan kiai yang mendukung Ma’ruf Amin, masyarakat akan bisa menilai mana yang betul-betul kiai yang punya jamaah dan santri dan mana kiai-kiai yang hanya sebatas kiai yang hanya menjelek-jeleki dan membuat sebaran hoax,” tandasnya. (Fero/Asm/Madi/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *