banner 728x90
Hukum  

Kasus Istri Politisi Dugaan Penipuan Berkedok CPNS Terus menggelinding


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Sejumlah pihak mendesak kasus dugaan penipuan berkedok CPNS yang dilakukan oleh HRM (Inisial) istri Politisi di Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk ditindaklanjuti dan dilidik.

Pasalnya, tindakan yang dilakukan oknum istri sakah satu anggota DPRD tersebut, dinilai merugikan masyarakat banyak. Apalagi, korbannya lumayan banyak.

banner 728x90

“Hemat saya, tidak ada alasan bagi penyelidik untuk tidak menindaklanjuti laporan warga atas dugaan penipuan CPNS ini, ” kata Ach. Novel, Pengamat Hukum Sumenep.

Apalagi, terang dia, kuitansi pelapor sudah menjadi acuan pembayaran sejumlah uang itu. Bahkan, pihaknya yakin juga ada saksi saat penyerahan uang, sebab ada empat keluarga uang ikut dalam CPNS itu.

Baca Juga :   Bupati Sumenep Lantik Pj Sekda Dukung Kelancaran Penyelenggaraan Pemerintah

“Sesuai KUHAP, maka dengan adanya saksi dan dokumen penyelidikan bisa dilakukan secara menyeluruh, ” ujarnya..

Menurut mantan dosen Unija ini, penyelidik hendaknya segera mengusut tuntas kasus ini. Sebab, uang yang diterima pelapor tidak sedikit mencapai ratusan juta rupiah. “Ini soal uang masyarakat, setidaknya polisi menjadikan kasus ini sebagai atensi, ” tuturnya.

Novel mengungkapkan, polisi juga harus melihat keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Apabila itu ada keterlibatan penyelenggara negara, maka tidak hanya sekadar sebatas dugaan penipuan, tapi bisa masuk ranah korupsi. “Intinya, kami meminta untuk diusut secara detil dan komprehensif, ” tukasnya.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP M. Heri menjelaskan, pihaknya memastikan akan mengusut kasus yang dilaporkan warga kota ini. Salah satunya, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. “Nanti pemeriksaan saksi akan kami lakukan, ” tuturnya.

Baca Juga :   Dinilai Tak Profesional, PD Sumekar Tutup Apotek Pangestu Sumenep

Sebelumnya, HRM, (Inisial) perempuan, warga Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, dilaporkan ke Polres setempat. Istri anggota DPRD ini dilaporkan karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan modus bisa meloloskan CPNS. Dia dilaporkan oleh Rini Ramila Yanti.

Rini Ramela Yanti karena merasa tertipu karena tak kunjung diangkat menjadi abdi negara. Padahal, dia bersama tiga keluargnya sudah membayar uang Rp 110 juta. Ternyata, tak hanya Rini masih ada lain korban yang juga mengaku tertipu. (Fero/Madi/Red)

banner 336x280

Respon (73)

  1. new zealandn style roulette wheel, united statesn casino online and best sign up bonus casino united kingdom, or
    latest free spins no deposit usa

    My page: can you go to jail for gambling (Bettina)

  2. usa usd 200 no deposit bonus 200 free spins 2021, mobile casinos united states and united kingdom friendly online poker
    sites, or new zealandn eagle free slots

    Feel free to visit my blog post casino games casino (Edgar)

  3. free australian pokies wheres the gold, free
    pokie games nz and free online casino free codes (Gabriel) gambling
    united states, or best united statesn online casino no deposit bonus 2021

  4. how to win slot machines canada, best casinos in south united states and play aristocrat pokies online australia, or new zealandn admiral druckluft roulette (Estelle) odds payout

  5. promo code casino usa, best payout online 4 bears casino yacht; Tiffani, united kingdom wishful and casino frenzy 250
    free spins, or free online poker machine games united kingdom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *