PAMEKASAN, (TransMadura.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Jawa Timur, Anjurkan Bupati setempat, Badrut Tamam Suruh Belajar Etika supaya Berkomunikasi Dengan Baik.
Sebab, sebelumnya Bupati mengatakan kepada Anggota Dewan Komisi II, Harun Suyitno untuk belajar lagi tentang APBD. Lantaran Harun Bilang pada bupati Program bupati tidak masuk Pada Rancangan Anggaran dan Pendapatan dan Belaja Daerah (RAPBD) tahun 2019.
Namun, Anggota Dewan Komisi IV sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra, Taufiqurrahman Mengatakan, Bahwa Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Untuk senantiasa belajar Etika komunikasi.
Dijelaskan, Bahwa Pernyataan Bupati mengatakan kepada dewan disuruh belajar APBD maka bupati juga disuruh belajar komunikasi dengan Media dan seluruh anggota Dewan.
“Kalau bupati menyuruh belajar APBD maka bupati disuruh belajar Etika berkomunikasi, memang cara berkomunikasi saja yang dianggap tidak mengenakkan,” ucapnya. Kamis (01/11/2018)
Sementara disinggung terkait Bupati sudah tidak punya koalisi lagi dengan partai, Maka Politisi partai Gerindra itu mengatakan konsekwensi bupati itu tersendiri.
“Jika sudah penuh tanpa mengambil resiko itu haknya Bupati, kalau tidak perlu partai koalisi tidak apa apa itu hak bupati tetapi penuh konsekwensi,” Pungkasnya. (Man/Red)