Serka Erwis Hadiri Istighasah Akbar, Memperingati Hari Santri Nasional

SUMENEP, (TransMadura.com) – Bertempat di lapangan Desa Guluk Guluk Kecamatan Guluk Guluk Kabupaten Sumenep wilayah binaan Koramil 0827/07 telah dilaksanakan kegiatan JJS (Jalan jalan santri) dan Istighasah akbar dalam rangka memperingati hari SANTRI NASIONAL 2018.

Hadir dalam acara tersebut Drs Ahmad Laili Maulidy Camat Guluk Guluk, IPTU Abd. Salam Kapolsek Guluk Guluk, Danramil 0827/07 Guluk Guluk diwakili Serka Erwis, ‎KH Muksid Idris Pengasuh PP An-Nuqayah, ‎KH. Kholilullah Pengasuh PP Al Isaf Guluk Guluk, ‎K. Hazin Tsabit Ketua NU Kec. Guluk Guluk, K. Nurul yaqin Ketua Anshor Kec. Guluk Guluk, KH. Syafii Anshori Pengasuh PP An Nuqayah Guluk Guluk dan KH. Widdadi Rahiem pengasuh PP Al Isaf Guluk Guluk.

Turut hadir ‎para santriwan dan santriwati PP Annuqayah dan Al Isaf kurang lebih 1.000 orang. Pemberangkatan peserta JJS dimulai pukul 06.00 Wib, dengan Start depan kantot MWC NU Kecamatan Guluk Guluk untuk finis di lapangan Desa Guluk Guluk.

Dalam pembukaan kegiatan dibuka oleh KH. Muksid Idris, intinya sambutan yang disampaikan antara lain: Alhamdulillah sekarang mayoritas masyarakat Guluk Guluk adalah NU. Marilah kita bersama sama pada hari ini hari santri berdoa demi kebesaran santri dan NU serta kejayaan Bangsa dan Negara kita tercinta Indonesia.

Pembacaan Resolusi Jihad NU oleh Syafii Ardi sekretaris GP Anshor Kecamatan Guluk Guluk dan dilanjutkan Istighasah Akbar dipimpin oleh KH Syafii Anshori. Pada sambutan disampaikan Ketua Rois Syuriah NU KH. Kholilullah yang intinya; Kita semua berkumpul di sini adalah untuk memperingati hari Santri dan semoga seluruh yang hadir memperoleh barokahnya ulama dan harapannya nanti dapat berkumpul baik di dunia dan di Ahirat kelak.

Acara peringatan hari santri ini terlaksana berkat semua bantuan rekan-rekan sekalian yang ada di sini dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya. Semoga dibalas pahala yang besar oleh Allah SWT dan kami ucapkan permintaan maaf apabila ada kekurangan baik dalam tempat atau suguhan kami selalu ketua Rois Syuriah minta maaf yang sebesar besarnya.

Kami para santri akan berada dibelakang aparat-aparat penegak hukum dan militer dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI sesuai dengan paham ahli sunnah wal jamaah. Kita Punya Doa yang akan mendatangkan khodam untuk membantu kita menghancurkan orang asing yang akan merebut kedaulatan bangsa dan menghancurkan orang Indonesia yang berniat memecah belah dan merongrongrong NKRI.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dapat tercapai karena perjuangan santri dan para ulama, kita para santri-santri akan selalu mengawal kemerdekaan Indonesia demi keutuhan NKRI. Kepada para santri mari kita bekali dengan ilmu pengetahuan sehingga para santri walaupun kecil kecil ini dapat menjadi benteng negara kita NKRI

Penutup ditutup dengan pembacaan Doa oleh K. Sajad nawawi. Pada pelaksanaan kegiatan diahiri dengan pengundian kupon JJS tepat pada pukul 09.00 WIB. Selama kegiatan JJS dan Istigasah dalam keadaan aman, tertib, lancar dan kondusif. (Man/Red)