banner 728x90
Tak Berkategori  

Ancaman Gagalnya Gelar “ColdMix” Sapudi, Diduga Rekanan Tak Punya Modal ?


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Berdasar informasi yang diperoleh TransMadura, kebutuhan aspal dingin dari pabrikan yang memberi dukungan ke pemenang proyek aspal dingin (ColdMix) sekitar 3 ribu ton.

Namun, problem tersebut, kapasitas produksi ColdMix di pabrikan sangat terbatas. Tiap hari kisaran puluhan ton. “Itu jika bayar lunas dari pemesan, baru berproduksi,” kata Ketua Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bagus Junaidi, minggu (9/9/2018)

banner 728x90

Nah problem macetnya proyek ColdMix di Sapudi, kata Bagus, adalah pelaksana ada dugaan tidak mampu beli tunai sejak SPK (surat perintah kerja) diterima 6 bulan lalu.

“Jelas, kan. Akar problem gagal gelar aspal dingin di Sapudi adalah pabrikan tidak mampu produksi kapasitas besar. Sementara kontraktor bisa saja kemungkinan tidak mampu bayar tunai ke pabrikan.

Baca Juga :   Diskominfo Sumenep Sosialisasi Inovasi Layanan SiKapal, Kedaruratan Kapal Nelayan Lengkapi Perangkat Tombol Darurat

Pertanyaannya, kenapa panitia tidak survei lapangan terkait kapasitas produksi pabrik yang memberi dukungan kepada perusahaan yang nawar?, Ini saya heran. Apakah panitia juga segitu kapasitasnya?,” jelas Bagus.

Menurutnya, Sekarang yang menjadi korban adalah warga Sapudi. Dari tahun ke tahun bermimpi jalan mulus akibat ulah kontraktor dan panitia yang kurang jeli. “Janji politik Busyro-Fauzi dinilai slogan oleh warga Sapudi,” Tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi merespon dengan adanya keterlambatan pekerjaan proyek di Sapudi.mencurigai keterlambatan yang mengklaim karena keterbatasan transportasi hanyalah alasan rekanan.

“Sebenarnya transportasi banyak, tergantung pemenang tender perkerjaan. Jangan-jangan rekanan tidak punya uang untuk sewa transportasi. Itu penting, itu harus dipertanyakan juga. Banyak kapal tinggal mau sewa milik siapa.
Transportasi bukan alasan, banyak kapal yang bisa dipakai,” katanya saat dikonfirmasi, Jum’at (7/9/2018)

Baca Juga :   Laporan Hasil Reses, Ketua DPRD Sumenep Sampaikan Bagian Amanah Sesuai Tatib

Dirinya sebagai pemangku kebijakan tertinggi ke dua di Sumenep meminta rekanan untuk segera menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku. “Segera diselesaikan pekerjaan itu,” tegasnya. (Fero/Red)

banner 336x280

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *