banner 728x90

Pengamat Politik : DPD PAN Polemik Berdampak Pada Perolehan Kursi Pileg 2019


SUMENEP, (Transmadura.com) –
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Madira, Jawa Timur, polemik yang terjadi akan menjadi persoalan panjang. Akibatnya, di prediksi bedanpak pada perolehanan suara pemilihan legislatif mendatang 2019.

Dalam prediksi muncul dari Pengamat Politik, Hukum dan Kebijakan Publik Syafrawai, kalau persoalan tidak cepat terselesaikan, apalagi kalau DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PAN akan Vakum akan berdamapak pada pemilihan mendatang.

banner 728x90

“Bisa saja, apalagi lebih separuh DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PAN memvakumkan diri,” katanya, Selasa, 26 Desember 2017.

Menurutnya, DPC merupakan ujung tombak partai. “Yang banyak berperan adalah DPC, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dimasing-masing kecamatan,” ungkapnya.

Sabtu, 13 Mei 2017 Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PAN Jawa Timur, H. Masfuk, melantik Pengurus DPC PAN se-Kabupaten. Saat itu Ketua DPD PAN Sumenep Badrus Samsi menargetkan dalam Pileg mendatang memperoleh 10 kursi di DPRD Sumenep.

Baca Juga :   Banggar DPRD Sumenep, Menyikapi Pertanggungjawaban Bupati Nota Penjelasan Raperda Anggaran 2024

Badrus Samsi sangat optimis cita-citanya akan mudah tercapai mengingat hasil Pileg 2014, partai berlambangkan matahari itu memperoleh 7 kursi.

“Kalau melihat perolehan kursi di Pileg 2014 sangat mungkin (dapat 10 kursi di pileg 2019), asalkan tidak ada polemik internal. Kalau terjadi polemik dan tidak kunjung diselesaikan, perolehan kursi juga bida berkurang nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Perwakilan Kader PAN yang mengaku dari 16 Kecamatan meluruk kantor DPD PAN Sumenep. Kedatangan mereka untuk memperjelas tindak lanjut hasil rapat pleno tentang rotasi kepengurusan.

Rapat Pleno yang digelar beberapa waktu lalu, menghasilkan adanya rotasi struktural, baik di DPD maupun di Fraksi PAN DPRD Sumenep. Yakni Sekretaris DPD awalnya dijabat oleh Huzaini Adim, digantikan kepada Faisal Mukhlis, dan Ketua Fraksi PAN dipercayakan kepada Suhairinomo, sebelumnya dijabat oleh Huzaini Adim.

Baca Juga :   Diduga Manipulasi Data Non Fisik, Diminta Audit Penggunaan DD Desa Gunung Kebar

Mantan pengurus PAN Periode 1999-2006 itu mengaku prihatin kondisi kepengurusan PAN yang tidak solid seperti saat ini. Sehingga mudah diterpa persoalan yang dianggap bisa mencederai kaderisasi PAN kedepan. “Secara otomatis ini besar pengaruhnya pada citra PAN dimata masyarakat kedepan. Ini harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Ketua DPD PAN Sumenep Badrus Samsi belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui dambungan teleponnya tidak aktif sejak kemarin sore. Begitu pula Huzaini Adim selaku sekretaris dan juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sumenep. (Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *