banner 728x90
Tak Berkategori  

Bikin Asyik! Dari TAJAMARA Becak Hias Bakal Ngantar Wisatawan Di Sumenep


SUMENEP, (Transmadura.com) — Wisatawan khusus yangberkunjung ke Wisata kota di Sumenep, tidak usah khawatir dengan alat transportasi. Wisatawan akan dimanjakan dengan beberapa pilihan alat transportasi selain Andong /kereta kuda, juga akan memamfaatkan becak yang sudah dihias menarik akan mengantar waisatawan untuk keliling kemusium seputaran kota.

Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi Mengatakan, Untuk wisatawan nantinya tak usah repot yang mau berkunjung di wisata kota, nanti akan memilih yang akan mengantar keliling kota. Andong atau becak hias.

banner 728x90

“Ini sudah jadi konsep kami untuk memamfaatkan becak – becak di sumenep, becak yang akan mengangkut wisatawan kota harus dihias sedemikian rupa, biar wisatawan lebih tertarik,” katanya.

Menurut orang nomor dua di kabpaten sumenep, akan diaktifkannya becak pengantar wisatawan setelah pembangunan Taman Jajan Madura (Tajamara) selesai. Semua wisatawan akan turun di area Tajamara itu, dan juga andong dan becak hias akan stembai di sana.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

“Ini lebih efektif bisa memamfaatkan becak biar tidak lagi bikin macet di kota akan menambah keindahan kota, kalau masalah tarif ongkos nanti dibuat aturan tidak sembarang memberikan tarif, biar para wisatawan tidak merasa dicekik” ungkapnya.

Sementara ini para wisatawan luar atau lokal sudah disiapkan yang akan mengantar keliling dengan Andong /kereta kuda yang berada di depan musium keraton sumenep.

Para wisatawan tidak usah repot jalan kaki, namun dengan naik andong cukup mengasikkan sambil melihat panorama yang cukup indah, untuk melihat musium berkeliling taman bunga (TB) hingga Madjid Jamik.

Untuk mengelilingi wisata, pengunjung hanya mengocek Rp 10 ribu saja. Andong atau Delman alias kereta kuda sudah ada di kota Sumekar. Wisatawan akan diantar dengan menggunakan Andong untuk melihat Museum, keliling taman bunga hingga masjid jamik. Untuk mengelilingi wisata itu pengunjung hanya mengocek Rp 10 ribu saja.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Transportasi Andong (istilah Jogja) atau Delman merupakan transportasi tradisional. Bahkan, pernah digunakan masyarakat untuk berlalu lalang antara kecamatan di Sumenep. Era 90 -an Delman masih marak di Sumenep, namun belakangan hampir punah.

Nah transportasi itu kembali muncul sebagai transportasi wisata di Sumenep. “Ini hanya untuk mengantarkan wisatawan yang datang ke Sumenep untuk berkeliling di Museum, Taman Bunga Masjid Jamik dan Kembali lagi ke Museum, ” kata Venus, pemilik Andong dan sebagai kordinator Andong. (Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *