banner 728x90
Tak Berkategori  

GMNI Gelar Aksi, Dewan Diminta Ikut Serta Tolak Yerussalem Bukan Ibu Kota Israil


SUMENEP, (Transmadura.com) — Organisasi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonisia (Gmni) Menggelar aksi Kekantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur Jum’at 15/12/2017.

Rombongan aksi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonisia (GMNI) tiba Didepan Kantor wakil rakyat DPRD Sumenep pukul 10:20, aksi turun jalan itu dimulai dari arah depan Masjid jamik agung sumenep dengan membawa sejumlah poster bertuliskan,”stop,,,!!! penindasan bangsa-bangsa,now, Mari berdo’a untuk palestina”.

banner 728x90

Kedatangan GMNI tidak hanya membawa poster, Bahkan, dengan nada lantang menyuwarakan aspirasi yang berisi tuntutan agar Dewan perwakilan rakyat daerah ikut serta mengutuk dan menolak keras pengakuan sepihak oleh Trump bahwa yerusalem ibu kota Israil.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

“Dan kami mendukung penuh yerusalem itu sebagai ibu kota palestina bukan israel,dan kami juga meminta para wakil rakyat sumenep ikut serta mendesak pemerintah indonisia untuk menolak dan memberhentikan doninasi Amerika dalam politik internasional,” Teriak Gupong srigandi sebagai korlap aksi.

Tidak hanya demikian melainkan, Prodak amerika apapun yang masuk ditanah negara indonisia itu juga diminta untuk ditolak termasuk di daerah kota sumenep.

“Prodak yang dari amerika tidak boleh masuk ke indonisia terlebih di daerah sumenep,dan kita wajib menyepakati itu. kami juga mengharap semua Masyarakat, memperhatikan famili kita dipalestina dan membantu pembebasan masjidil aqsa,” Harapnya.

Sementara pendemo tidak ditemui langsung oleh pimpinan DPRD Sumenep Herman Dalikusuma hanya diwakilkan pada kabag Humas Dewan perwakilan rakyat daerah Sumenep Abd. Halim, Halim mengapresiasi kedatangan Gerakan mahasiswa itu.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

“Tuntutan pasti kami sampaikan kepada pimpinan dewan,karna dewan sekarang masih melaksanakan reses,dan kami juga mendukung apa yang disampaikan adik-adik,” Terangnya.

Halim, pihaknya juga menolak pernyataan bahwa yerusalem bukan ibu kota israil melainkan palestina termasuk permintaan para pendemo prodak amerika yang tidak diperkenankan masuk ke indonisia.

“Nanti semua tuntutan dan permintaan saya sampaikan,” Tegasnya. (NZ/ Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *