banner 728x90

Bupati Sumenep : Angka Kemiskinan 2016 Cukup Tinggi, Masih Bersifat Stagnan


SUMENEP, (Transmaduracom) –
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pengentasan kemiskinan masih bersifat stagnan. Selama dua tahun terakhir tidak ada perkembangan yang signifikan.
Tahun 2015 mengalami penurunan 1,87 persen dari total 21,96 persan tahun 2014. Sehingga tahun 2016 angka kemiskinan bisa dikatakan cukup tinggi yakni 20, 09 persen dari total jumlah penduduk di kabupaten yang berada di ujung timur pulau madura.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep A Busyro Karim saat usai paripurna di DPRD mengatakan, salah satu faktornya melemahnya pertumbuhan dibidang perekonomian. Tahun 2015 pertumbuhan perekonomian hanya mengalami peningkatan 1, 27 persen, dan 2016 hanya sekitar 2, 58 persen.

banner 728x90

Disamping itu, indeks pembangunan manusia (IPM) juga rendah dari 62, 38 persen di 2015 menjadi 63, 42 persen di 2016.

Baca Juga :   Kades Rombiye Timur Dapat Penghargaan SMSI Award 2025 Desa Inovatif

Sejumlah persoalan tersebut kata Busyro menjadi isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama terutama dalam pembahasan Raperda Perubahan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

“Dalam RPJMD 2016-2021, Visi Pemkab Sumenep yaitu Sumenep makin sejahtera, Pemerintahan Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional atau Super Mantap,” katanya.

Sedangkan aspek subtansi materi RPJMD yang akan dirubah diantaranya penyederhanaan indikator kinerja utama, penajaman tujuan, perubahan gambaran pengelolaan keuangan daerah, dan penataaan kembali program.(Asm/irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *