banner 728x90

Bupati : Prosesi Arya Wiraraja Sumenep, Tak Terlepas Dari Sejarah 748 Silam


SUMENEP, (Transmadura.com) —
Momentum bersejarah Pawai Budaya dan Prosesi Arya Wiraraja memperingati rangkaian Hari Jadi Spektkuler Kabupaten Sumenep Ke-748, digelar depan manjid jamik Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu 29/10/2017.

Acara yang dihadiri Bupati A.Busyro Karim dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Forpimka, Kementerian deputi dibidang pemasaran wisata Nusantara Republik Indonesia Ibu Esthi Reko Astuti, Ketua Forum Keraton Nusantara Sultan Sepuh IV Cirebon, Duta besar Amerika Serikat, seluruh SKPD dan Camat se Kabupaten Sumenep.

banner 728x90

Bupati Sumenep A.Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Sumenep telah berusia 748 tahun, tidak terlepas dari peristiwa pada 748 tahun silam pada momen diangkatnya Arya Wiraraja menjadi adipati pertama Kabupaten Sumenep pada tanggal 31 oktober 1269.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

“Sejak tahun 1269, Sumenep masih berdiri dengan bentuk kerajaan. Namun pada tahun 1929, berubah menjadi Kabupaten sampai saat ini,” katanya.

Bupati menceritakan, bahwa kabupaten Sumenep pernah dipimpin oleh 35 Raja dan 15 Bupati. Sementara, Kabupaten Sumenep peran mendukung NKRI tidak bisa diragukan lagi.

“Sejarah Kebesaran bangsa indonesia, salah satunya karena berdirinya kerajaan majapahit dan tokoh penting dibalik berdiri kerajaan majapahit adalah Adipati pertama Sumenep Arya Wiraraja,” ungkapnya.

Ia menjelaskan pentingnya acara pawai budaya ini, untuk meneladani sekaligus meneruskan jejak-jejak langkah para pendahulu kabupatean Sumenep.

“Sejarah sumenep penuh nilai religius, karakter dan kemajuan. Sjarah ini patut dikenang. Sebab barang siapa yang tidak mengetahui sejarah daerah bagaimana mungkin bisa ikut membangun daerahnya,” harapnya.

Baca Juga :   Kades Rombiye Timur Dapat Penghargaan SMSI Award 2025 Desa Inovatif

Namun, Pawai budaya ini juaga bagian dari komitmen untuk melestarikan budaya semenep dari beragam budaya yang luar biasa. Dalah satunya seperti yang ditampilkan hari ini, sejarah, budaya dan tradisi terbukti mampu mengikat satu bangsa dan daerah tetap dalam kesatuan kebersamaan.

IMG-20171029-WA0001
IMG-20171029-WA0004

” Tanpa membangun kebudayaan sebuah bangsa akan kehilangan spirit dan ruh kehidupan masyarakatnya. Contoh kongkrotnya seperti korea selatan bisa mampu membangun produk- produk industri dan kreatif bangun budaya sebagai landasan dalam sendi kehidupan,” tandasnya. (Asm/irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *