SUMENEP, (Transmaduracom) –
Kondisi jalan di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak layak untuk dilalui kendaraan roda empat dan kian memprihatinkan. Sehingga perlu upaya keras dari pemerintah daerah untuk membangunnya.
Salah satunya kondisi jalan yang menghubungkan antara dusun dan desa, saat musim penghujan kondisinya tidak layak dilalui kendaraan, utamaya roda empat. Selain berlumpur akibat tergenang air, juga sangat sempit. “Sehingga tidak jarang mobil yang melintasi jalan disini bannya masuk dalam lumpur,” kata Mansur salah satu warga Desa Montorna, Senin, 23 Oktober 2017.
Diceritakan, beberapa waktu lalu salah satu mobil Izusu Panther milik aparatur sipil negara (ASN) salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Sumenep nyaris masuk persawahan.
Itu karena kondisi jalan dipenuhi lumpur sehingga jalan menjadi licin. “Yang dilalui jalannya tidak pernah ada perbaikan, baik pengaspalan maupun makadam. Padahal sudah lama dan menjadi akses masyarakat setiap hari,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Mansur berharap pemerintah daerah memprihatikan kondisi infrastruktur tersebut. Dirinya yakin apabila perbaikan infrastruktur hanya melalui dana desa (DD) ataupun alokasi dana desa (ADD) sulit bisa selesai dalam kurun waktu singkat.
Mengingat lanjut Mansur, dilihat dari jumlah penduduk Desa Montorna merupakan Desa terluas dibandingkan 334 desa lain di Sumenep, yakni mencapai 6 ribu lebih.
Selain itu, Desa Montorna berada di daerah perbatasan antaran Kabupaten Sumenep dengan Kabupaten Pamekasan. “Sebenarnya kami malu, karena kualitas infrastruktur kalah jauh dibandingkan Kabupaten Pamekasan,” tandasnya. (Asm/irwan)
Peculiar article, exactly what I needed. https://Hallofgodsinglassi.wordpress.com/