banner 728x90

Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang


SAMPANG, (Transmadura.com) –
Kesal karena infrastruktur jalan kabupaten antara Desa Sejati Plampaan,Kecamatan Camplong, Sampang, dibiarkan rusak selama tujuh tahun, warga setempat menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di sepanjang tiga kilometer jalan tersebut.

Tidak hanya melakukan penanaman pohon pisang, warga juga membawa poster yang berisi kritikan dan tuntutan kepada Pemkab Sampang seperti. “Segera perbaiki jalan ini”, “Pemerintah buta keadaan”, “Pemerintah tidak pro rakyat”.

banner 728x90

Akibat jalan tak kunjung diperbaiki, Buradi mengatakan jalan itu seringkali memakan korban setiap bulannya.

Sementara Bupati Sampang, Fadhilah Budiono yang langsung meninjau aksi tersebut mengatakan bahwa jalan tersebut seringkali dilintasi kendaran berat, sehingga jalan tersebut rusak parah.

Baca Juga :   Kades Rombiye Timur Dapat Penghargaan SMSI Award 2025 Desa Inovatif

“Ini merupakan kekecewaan warga kepada Pemkab karena tidak ada perhatian kepada masyarakat desa, sehingga membiarkan jalan sepanjang tiga kilo ini rusak dan dibiarkan selama tujuh tahun lamanya,” ucap koordinator aksi, Buradi, kepada sejumlah awak media, Kamis, 12 Oktober 2017.

“Setiap bulannya hingga lima orang yang jadi korban apabila melintas di jalan kabupaten yang rusak ini,” terangnya.

“Jalan ini memang tidak bisa menahan beban kendaraan yang berat. Dulu pernah saya melintasi jalan ini dan memang sering dilintasi oleh dump truk. Makanya jalan ini harus dibeton, nanti biar dianggarkan pada Januari tahun 2018 melalui dana BK afirmasi,” janjinya. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *