SUMENEP, (TransMadura.com) —
Suasana Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, seperti kantor tak berpenghuni, tampak sepi tidak seperti dengan hari-hari sebelumnya. Jum’at, 29 September 2017,
Setiap ruang komisi tidak satupun wakil rakyat yang menduduki kursi empuk itu. Padahal Selasa, 26 September 2017 malam baru menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2017. Paripurna APBD Perubahan itu dilakukan setelah komisi menyelesaikan pembahasan.
Melompongnya kantor wakil rakyat itu karena ditinggal kunjungan. Sehingga kondisi gedung tampak sunyi. Hanya sebagian staf yang beraktifitas saat itu. “Memang sekarang ada kegiatan komisi-komisi di dalam Provinsi (Jawa Timur),” kata Sekretaris Dewan Moh Mulki, Jum’at, 29 September 2017.
Agenda kunjungan setiap komisi dijawalkan sejak 28-30 September. Masing-masing komisi diberi diedline waktu dua hari. “Komisi I dan IV berangkat mulai 28-29 September, dan komisi II dan III dijadwalkan mulau 29-30 September. Sebagian saat ini masih ada diperjalanan pulang,” jelasnya.
Sementara materi kunker kali ini berkaitan dengan Properda yang bakal diusulkan tahun 2018. Direncanakan tahun ini terdapat 20 Properda yang bakal diusulkan di tahun 2018. Salah satunya tentang perubahan Raperda tentang retribusi.
“Jadi, tujuan mereka tidak sama, ada ke Dinas Perhubungan, Biri Pemerintahan, dan ada yang ke Biro Hukum Provinsi Jawa Timur,” tegasnya. (Asm