banner 728x90

Uang Operasional BPD Desa Sukajeruk Diduga Fiktif, Kades dan BPD Saling Tuding


Sumenep, ( TransMadura.com) –Anggaran operasional BPD Desa Sukejeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, anggaran 10 persen dari ADD diduga fiktif. Nampak semakin menjadi bola panas di internal BPD.

Buktinya, anggaran operasional sepuluh persen dari ADD tahun 2016 dengan akumulasi anggaran sekitar 11 juta rupiah ini saling lempar mengaku tidak menerima anggaran operasional di internal BPD.

banner 728x90

Pjs Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu pada saat masih menjabat tahun 2016 Inung mengatakan, Saat dilakukan konfirmasi melalui komunikasi telefon selulernya mengatakan, bahwa uang tersebut sudah di flourkan atau dicairkan kepada BPD semua. “pada waktu itu uangnya sudah di flourkan semua dan uang operasional BPD sudah saya kasikan juga,” katanya kepada TransMadura.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Menurutnya, waktu itu saya menyerahkan uang dan barangnya dan di terima oleh maktang selaku ketua BPD, multazam, sebagai sekertaris BPD, dan saddam, sebagai anggota BPD, termasuk gaji BPD sudah saya serahkan juga. “inikan sudah jelas, terus apa lagi yg menjadi persoalan,” jelasnya inung.

Sementara itu, ketua BPD maktang membantah tidak menerima anggaran operasional BPD pada waktu itu. “kalau anggaran operasional BPD saya tidak menerima, karena pada waktu tidak ada saya, coba tanyakan ke anggota BPD yg lain, bantahnya.

Sekertaris BPD Multazem juga mengaku tidak tau soal operasional itu. ” saya tidak tau dan tidak menerima, kalau LAPTOP memang ada untuk BPD, selebihnya saya kurang tau, karena pada waktu peneyerahan itu saya di jogja,” ungkapnya. (Hasan/irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *