TransMadura.com, Sumenep —
Jalan PU.Binamarga Kecamatan Batuputih yang terletak diujung utara Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur. Jalan penghubung Desa Batuputih Daya – ke Desa Batuputih Laok, masyarakat setempat mulai keluhkan dengan jalan yang rusak parah sampai saat ini belum ada perhatian dari Dinas terkait.
Jalan penghubung Desa Batuputih Daya – Desa Batuputih Laok, sepanjang 5 kilo meter dibangun sejak masa orde baru. Kini yang tampak bukan aspal melainkan hanya batu kerikil tajam yang berserakan bertumpuk – tumpuk di kanan – kiri jalan bikin pengendara terkadang kesal akibat kendaraan sering bocor kalau melintas di jalan tersebut.
“Saya kadang males lewat dijalan ini, mau lewat jalan Desa Juruwen terlalu jauh, ini yang tampak bukan aspal, tapi batu kerikil tajam membuat Ban motor saya sering bocor,akibat jalan ini,” kata warga setempat saat melintas dijalan tersebut.
Kades Batuputih Daya Harno memberikan tanggapan, bahwa, jalan poros penghubung desa adalah akses jalan pintas dari kecamatan batuputih memang sejak masa orde baru tidak pernah diperbaiki. “kami hanya bisa bantu perbaiki jalan yang rusak dan tidak bisa dilewati mobil, kalau saya pakek anggaran DD sementara tidak cukup, karena ada yang lebih mendesak untuk dibangun,”ungkapnya sabtu 19/08/2017.
Ia berharap kepada Dinas terkait khususnya PU. Binamarga, supaya dapat memperhatikan jalan poros pemhubung Desa Batuputih Daya – Desa Batuputih Laok, karena jalan ini juga akses bagi pengunjung wisata dan juga untuk memperlancar masyarakat dalam peningkatan ekonomi Tata Desa untuk kesejahteraan Masyarakat.
“Sekarang warga banyak lewat jalan Desa juruwan. Jalan sudah parah rusaknya, kepada Dinas PU. Binamarga dapat memperhatikan jalan ini,” tandasnya.
Angngota Ramil Batuputih juga menanggapi adanya jalan tesebut, bahwa, selama bertugas sudah 18 tahun di Kecamatan Batuputih, jalan tersebut memang sampai sekarang tidak ada perbaikan.
“Saya sudah 18 tahun bertugas di Kecamatan Batuputih, tau betul dengan jalan disini. Seingat saya jalan ini sejak tahun orde baru sampai sekarang memang belum di perbaiki, sangat miris mas, melihat kondisinya seperti ini. Kadang saya kalau ada peristiwa di Desa ini ikut rombongan mobil Polisi,” keluhnya. ( Asm/irwan)