TransMadura.com, Sumenep-
Salah satu oknum yang mengatas namakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) tiba-tiba “ngamuk” saat berkunjung ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Jum’at, 18 Agustus 2017.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, aksi tak beretika itu terjadi di ruang lobi kantor Kejari di Jalan KH Mansyur. Saat itu salah satu oknum LSM meminta kepada Satpam untuk bertemu dengan Kajari Bambang Sanca Wahyudi.
Namun, Satpam yang piket saat itu memberitahukan jika Kajari tidak ada karena sedang bebergian ke luar kota. Namun, oknum LSM tidak percaya dan langsung marah-marah.
“Satpam saat itu bilang, jika hanya ingim berkirim surat tidak masalah ditiripkan pada dirinya. Tapi oknum LSM langsung marah-marah, Satpam dianggap mengahalang-halangi niat mereka,” kata Ardi yang menyaksikan peristiwa itu.
Setelah lama cekcok, dirinya langsung menghalau sehingga tidak sampai terjadi perkelahian. Saat peristiwa terjadi Ardi berada di ruangan Kasi Intel. “Sebenarnya bukan persoalan serius. Hanya persoalan miskomunikasi saja,” jelasnya.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasi Intelijen Kejari Sumenep, Rahadian Wisnu Wardana. Secara pribadi dan kelembagaan dirinya menyayangkan atas peristiwa tersebut. “Sungguh disayangkan aksi tersebut,” katanya penuh kecewa.
Menurutnya, setiap tamu yang berkunkunjung ke instansi harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Karena setiap lembaga negara mempunyai SOP berbeda.
“Kalau mau kirim surat, berikan saja pada penjaga. Apalagi kemarin mereka sudah ketemu langsung dengan Kepala Kejari,” tegasnya (Asm/Irwan)