banner 728x90

Sejumlah Dermaga Wisata Sumenep Belum Memadai


Transmadura.com, Sumenep —
Belum memadainya disejumlah Dermaga menuju destinasi wisata di Kabupaten Sumenep, menyulitkan wisatawan daerah maupun manca negara saat berkunjung di Sumenep.

Hal itu dispaikan H.Masdewi Karena kualitas infrastriktur menjadi salah satu kunci utama jika pengelolaan destinasi wisata ingin sukses. Selain itu, juga penataan serta promosi wisata.

banner 728x90

”Bagaimna bisa wisatawan tertarik kalau dermaganya belum memadai, padahal itu fasilitas atau kunci utama bagi wisman,” kata mantan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu

Masdawi yang saat ini menjadi Anggota DPRD Sumenep itu paparkan,dipastikan wisman saat berkunjung akan membawa kapal pesiar, paling tidak kapal kayu berukuran besar. ”Kalau dermaganya tidak memadai, mereka akan turun dimana. Tentunya mereka tidak mau berlabuh di tengah air laut seperti wisatawan lokal,” ungkapnya.
images (24)

Baca Juga :   DPRD Sumenep Gelar Sidang Nota Penjelasan Bupati Tentang Raperda RPJMD Tahun 2025 2029

Selain itu juga disampaikan Jubriyanto Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, rabu 17 Mei 2017. ”Disadari atau tidak, dermaga di Sumenep belum refresentatif dan perlu perbaikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disparbudpora Sumenep Sufiyanto tidak menampik jika dermaga di sejumlah destinasi wisata saat ini belum memadai. Bahkan, menurutnya, saat 130 wisata berkunjung di Sumenep, Selasa, 16 Mei 2017 tidak bersandar di dermaga.
Mereka berlabuh diperairan dekat pelabuhan Tanjung Kecamatan Saronggi. Dari kapal yang ditunggangi, mereka menggunakan speed boat atau perahu karet menuju dermaga.

”Itu sudah siap, kapal pesiar sudah siap dengan perahu karet. Setiap perahu karet mampu membawa 10 orang,” katanya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu mengatakan, kedepan akan terus melakukan pembenahan, termasuk dermaga menuju tempat destinasi wisata. Bahkan tahun 2018 telah diprogramkan untuk perbaikan dan pembangunan demaga dilima titik, diantaranya dermaga di Pelabuhan Tanjung, Gili Labak, Giliyang, Dungkek, dan dermaga di desa Kombang, Kecamatan Talango.

Baca Juga :   Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sumenep, Banyak Masyarakat Mengeluh Kondisi Sulit

Rencana tersebut saat ini telah dirumuskan bersama semua satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Berdasarkan hasil pembahasan, di Sumenep terdapat 30 OPD. ”Untuk pelabuhan Kalianget sudah tidak ada masalah,” tandasnya. (Asm/Idi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *