banner 728x90

Jelang Ramadhan Harga Cabe Di Bangkalan Berangsur Naik, MUI Nilai Melampaui Batas


Transmadura.com, Bangkalan —
Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional mulai merangkak naik, buktinya, adalah harga cabe rawit dari harga sebelumnya Rp 12 ribu perkilo, kini melonjak menjadi Rp 20 perkilo.

“Kenaikan harga cukup fantastis dinilai tidak wajar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dinilai melampaui batas kewajaran,” kata ketua MUI Bangkalan KH. Syarif Damanhuri, Minggu(14/05/2017).

banner 728x90

Menurutnya, MUI Memandang kenaikan sembako itu disebabkan oleh segilintir orang, yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi dan itu dilarang oleh agama.

 
Ia menbahkan, jika kenaikan harga tersebut secara alami, artinya tidak dibuat-buat tidak ada masalah. Jadi, pihaknya berharap pemerintah bisa mengendalikan kestabilan harga sembako menjelang bulan ramadhan dan  lebaran idul fitri,” pungkasnya.

Baca Juga :   Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Sampaikan Aspirasi Masyarakat Atensi Masih Infrastruktur

 

Terpisah, hal yang sama dari Mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Trunojoyo Mahmud Ali mengatakan , bahwa kenaikan harga sembako menjelang bulan suci Rhamadhan sudah mencekik leher masyarakat Bangkalan.

 
“Saya rasa sudah waktunya Pemkab.Bangkalan untuk melakukan operasi pasar agar bisa menekan  harga sembako.kalau pemerintah tidak mau campur tangan  tetap masyarakat yang akan terbunuh secara perlahan,” ujarnya.(nido/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *