banner 728x90

Apel Kesiap Siagaan Digelar Kodim Sumenep Dengan Latihan Pemantapan Fisik


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kodim 0827 menggelar apel kesiap siagaan di GOR A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (18/11/2019). Acara tersebut dilanjutkan dengan latihan, pemantapan fisik dan materi yang diterjun ke tempat kejadian bencana.

Hal itu digelar, dalam rangka
penanggulangan bencana alam di kota sumekar dengan apel kesiap siagaan penanggulangan bencana dihadiri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. Danrem 084 Bhaskara jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, SE, Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna, perwakilan dari Polres Sumenep, Kajari Sumenep, dan beberapa instansi terkait.

banner 728x90

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, dalam sabutannya, bahwa kegiatan kesiap siagaan penanggulangan bencana alam di kabupaten Sumenep merupakan langkah mengantisipasi terjadinya kembali bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sumenep.

“Kabupaten Sumenep di tahun 2018 mengalami bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi di dua tempat yaitu tanggal 03 juni 2018 di kecamatan Batu putih dan di pulau Sapudi pada tanggal 11 Oktober 2018,” ucapnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Namun, lanjut pengusaha muda ini, semua itu dampak dari kemarau panjang maka di beberapa tempat di kabupaten ujung timur madura mengalami kelangkaan air bersih, sehingga pada bulan kemaren pemkab bekerja sama dengan TNI melakukan suplai bantuan air bersih ke wilayah kepulauan Sapudi.

“Penanggulangan bencana dari paska bencana bergeser menjadi pencegahan dan mitigasi bencana dari tindakan reaktif ketindakan prefentif melalui kesiapsiagaan dan mitigasi bencana,” ungkapnya.

Sehingga, semua itu telah diatur dalam UU Nomer 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, melakukan peningkatan mitigasi bencana kepada masyarakat. Dan semua itu telah membentuk relawan disetiap desa.

“Kami berharap, apel kesiap siagaan penanggulangan bencana akan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap terjadinya bencana yang tidak pernah kita duga, sehingga diperlukan kerja sama yang inten antara pemerintah dan stecholder juga masyarakat untuk tidak merusak lingkungan,” katanya.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Sementara, Danrem 084/Bhaskara jaya Kolonel Inf Sudaryanto menyampaikan, ini merupakan proses pelatihan penanggulangan bencana

“Latihan ini melibatkan semua unsur masyarakat dan stecholder yang ada di kabupaten Sumenep, dari BPBD, Tagana, Dinas Sosial, Polri dan relawan,” jelasnya.

Kegiatan ini ungkap Kolonel Inf Sudaryanto mempunyai tujuan menambah kemampuan semua SDM, peralatan dan peraturan peraturan yang telah ditetapkan terkait dengan penanggulangan bencana.

“SOP yang ada di wilayah dan yang ada di TNI perlu di uji dalam latihan ini, sehingga kita dapat mengkaji bagaimana tata cara penanggulangan apabila terjadi bencana alam, baik personil maupun peralatannya,” tutupnya.

(Asm/Pendim 0827/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *