banner 728x90
Berita  

Wabup Sumenep Imbau Masyarakat Lestarikan Tradisi dan Budaya


SUMENEP, (TransMadura.com) — Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya, di tengah gempuran modernisasi di segala bidang.

Pasalnya, mempertahankan budaya dan tradisi bisa dilakukan dengan sosialisasi untuk menginformasikan sejarah Sumenep kepada anak cucu sejak dini.

banner 728x90

“Semua elemen di Kabupaten Sumenep jangan sampai mengorbankan kekayaan budaya dan tradisi bahkan menghilangkannya di tengah derap pembangunan modern,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, di sela-sela Kirab Pusaka di Pendopo Agung Keraton Sumenep,

Sehingga, kata dia, agar budaya tetap terjaga dan bisa dikenal oleh anak cucu kita, menginformasikan sejarah sumenep ini.

“Saat ini, Kabupaten Sumenep yang berusia 750 tahun tentu saja, mengandung sejarah luar biasa, sehingga anak cucu perlu mengetahuinya melalui keluarga maupun di sekolah-sekolah,” tutur pengusaha muda sukses ini.

Baca Juga :   Kodim 0827/Sumenep Gelar Aplikasi Latnistis Teritorial Sistem Blok Penanggulangan Bencana

Selain itu menurut Ketua DPC PDI Perjuangan ini, melestarikan tradisi dan budaya melalui atraksi dengan memperbanyak kegiatan seperti jamasan dan kirab pusaka.

“Namun, yang jelas komitmen semua pihak untuk merawat warisan tradisi dan budaya leluhur Sumenep sangat penting dan menjadi kunci utama hingga kapanpun,” tandas Wabup Achmad Fauzi.

Kirab Pusaka Keraton Sumenep mengakhiri prosesi Haul dan Jamasan Pusaka yang dilaksanakan masyarakat Desa Aeng Tongtong Kecamatan Saronggi.

Penyerahan pusaka keraton yang telah dijamas atau dibersihkan di Buju’ Duwak Desa Aeng Tongtong kepada ahli warisnya pada Minggu (08 September 2019) kemarin, dilakukan oleh dewan empu kepada Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH.
Para leluhur Sumenep di tengah keterbatasannya telah menciptakan berbagai warisan monumental, seperti Keraton Sumenep, Masjid Jamik, Asta Tinggi dan berbagai warisan lainnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

“Untuk itu, semua peninggalan leluhur Sumenep, harus menjadi motivasi kita di era yang serba mudah ini, untuk menciptakan warisan yang monumental yang kelak dinikmati anak cucu puluhan dan ratusan tahun mendatang,” pungkasnya.

(Asm/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *