banner 728x90

Traffic Light Dibiarkan Mati, Dinas PU Binamarga Sumenep Biarkan Belum Serahkan ke Disperkimhub

Traffic Light Dibiarkan Mati, Dinas PU Binamarga Sumenep Biarkan Belum Serahkan ke Disperkimhub


SUMENEP, (Transmadura.com) – Soal keluhan warga matinya Traffic Light (lampu merah) simpang empat jalan gapura, Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep terus bergulir.

Bahkan, Dinas Perkimhub Sumenep menyatakan masih ada di Dinas PU Binamarga dengan alasan belum ada serah terimanya satu paket dengan pekerjaan proyek jalan lingkar Utara.

“Kalau Traffic light desa parsanga masih ada di PU Binamarga, bukan di kami,” kata Kasi Lalin Dinas Perkimhub Sumenep, Kholid Mawardi.

Menurutnya, pihaknya sudah menyampaikan dua kali secara lisan kepada kepala Dinas PU Binamarga, yakni Erik terkait Traffic light tersebut yang ada di Persimpangan empat BLK Desa Parsanga dan Desa Kebunan.

“masih ada di PU Binamarga belum diserahkan ke Perhubungan. dan sudah disampaikan secara lisan dua kali kepada Kadis PU Binamarga. Katanya mau dibetulin dulu setelah betul baru diserahkan ke Dinas Perhubungan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Program UHC, Bupati Sumenep Komitmen Tidak Ada Kemiskinan Baru

Sehingga, dirinya menyatakan, soal Traffic light di lokasi itu pekerjaan menjadi satu paket dengan jalan lingkar Utara, sampai sekarang belum diserahkan.

Namun, pihaknya menjadi sasaran karena yang jelas masyarakat taunya adalah perhubungan yang menjadi kewenangan terkait itu semua. padahal itu belum diserahkan. “saya sudah sampaikan berapa kali ke kadisnya bagaimana terkait Traffic light. karena masyarakat taunya punyanya perhubungan,” tuturnya.

Sehingga, keberadaan traffic light itu sangat membantu masyarakat utama anak yang mau sekolah menjaga keselamatan di jalan. “Ini sangat membantu masyarakat khususnya anak yang mau sekolah,” tukasnya.

Sebelumnya, warga Desa setempat, Misrawi memprotes
padamnya traffic light tersebut masyarakat khawatir akan terjadinya kecelakaan kepada masyarakat.

Baca Juga :   Babinsa Bersinergi dengan Personil Polsek Bluto Dalam Pengamanan Sholat Idul Adha 1445 H di Masjid Nurul Amin

Sebab, daerah tersebut arus lalu lintas cukup padat pengendara dari arah timur Desa Paberasan, Gapura, Dungkek, Batang Batang Batang. Harusnya petugas Dishub lebih inten mengawasi, bukan terkesan abai, malah ini sudah satu bulan tanpa ada perhatian dibiarkan mati.

Dishub diminta lebih memperhatikan daerah daerah yang rawan kecelakaan sebab melonjaknya arus lalu lintas semakin padat.

Apalagi masyarakat setiap sore jalan jalan ke lingkar Utara, tentunya matinya traffic light atau lampu merah dapat perhatian pihak dishub untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

(Asm/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *