banner 728x90
Hukum  

Takut Suami, Wanita di Sumenep Pura – Pura Dirampok Hingga “Pingsan”, Warga Resah


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Warga Desa Pamolokan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibuat panik dengan perempuan yang diduga dirampok. Pasalnya, perempuan berkerudung hajau, terlihat pingsan mengaku dirampok, tepatnya di depan SMP 6 jalan saluran air Pamolokan, Selasa (27/7/2021).

Kabarnya, perempuan itu asal Terate Desa pandian, rame jadi perbincangan di Group WhatsAAP, bahwa perempuan itu di rampok dengan unggahan foto perempuan itu tampak pingsan yang dikelilingi warga setempat.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan jika info tadi perampokan, namun setelah tim Resmob polres terjun ke lokasi TKP, ternyata hanya pura pura.

“Itu tadi bikin sibuk anggota polisi, setelah dicek dan dipertemukan di Polsek kota, ternyata hanya pura pura,” tuturnya.

Baca Juga :   Kelompok Tani Meradang, Kios Pupuk Bersubsidi di Pragaan Jual Diatas HET

Sehingga, dengan kepura puraan dirampok, menurutnya, karena ada masalah dengan keluarga menghabiskan uang takut dimarahi suaminya.

“Itu pura pura, takut dimarahi suaminya, karena uangnya dihabiskan untuk menutupi keperluannya pribadi,” terangnya.

Kapolsek kota, Iptu Jawali mengatakan, bukan perampokan. “Bukan, bukan perampokan tidak benar, itu masalah keluarga sudah selesai,” jelasnya.

Menurut Jawali, perempuan itu inisial S, warga Terate,Desa Pandian dan persoalan intern keluarga, kemungkinan karena takut suaminya. “Ya mungkin pura pura takut suaminya, tapi bukan perampokan,” tegasnya.

(Asm/Fero/red)