PAMEKASAN, (Transmadura.com) – Soal Rokok Ilegal di Pamekasan, Bea Cukai Bungkam?Soal peredaran rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus bergulir. Bahkan, Bea Cukai Madura terkesan bungkam
Padahal, merk rokok ilegal sudah jelas dan sudah menjadi perdagangan bebas ditengah masyarakat.
Namun, pihak bea cukai Madura sendiri ketika dikonfirmasi menyatakan tetap berkomitmen menjalani segala tugas pengawasan dengan tetap menjaga nilai nilai integritas.
“Dengan segala kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf, sekiranya sampai saat ini kami, dalam pandangan Bapak, dianggap belum dapat optimal,’ kata Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Pamekasan, Jum’at, (3/6/2022) melalui pesan WhatsApp nya.
Ditanya, langkah Bea Cukai Madura menindak tegas terkait peredaran Rokok Ilegal di Pamekasan yang sudah lama beredar. Pihak humas cukai enggan berkomentar terkesan menghindar.
Sebelumnya kecaman keras dari Aktivis Pamekasan Sauqi, menilai ketidakprofesionalan Beacukai ini, dinilai sangat tampak dari kecenderungannya terhadap sejumlah perusahaan rokok di Pamekasan, bahkan menduga tebang pilih.
“Harusnya Beacukai itu profesional, atau kalau boleh saya pertegas jangan pilah pilih antar satu pengusaha dengan pengusaha yang lain,” ujarnya.
Lanjut Sauqi, siapapun pengusahanya harus ditindak. Karena hukum itu berlaku bagi semua orang dan semua orang harus diperlakukan sama dihadapan hukum,” tegasnya.
Dia juga menyebut, sejumlah merk yang diduga bodong alias rokok ilegal yang sudah beredar cukup lama. Namun dibiarkan bebas beredar oleh pihak bea cukai tidak ada tindakan tegas.
“Seperti halnya rokok (ilegal) Guci dan Lois. Kalau memang Beacukai ini profesional dan tidak pilah pilih, coba buktikan pada masyarakat, tindak pemilik rokok ilegal itu,” tantangnya.
Bahkan, info yang diketahui dirinya, milik orang Kadur. “Infonya kan milik orang Kadur itu, artinya saya rasa selain Kadur itu jarak tempuhnya tidak begitu jauh, pun saya rasa pihak Beacukai tidak bodoh-bodoh amat lah, jika memang mereka serius dan profesional,” tandasnya.
(Asm/SK/red)