banner 728x90

Siswa Demo Guru Olahraga SMPN 1 Tlanakan, Tuntutan Minta Dipecat

Siswa Demo Guru Olahraga SMPN 1 Tlanakan

PAMEKASAN,(Transmadura.com) -Siswa demo guru Olahraga SMPN 1 Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Tumur, demo guru olahraga Karena sering memberikan pelajaran olahraga yang keras dan melontarkan kata-kata kasar dan kotor pada selasa 10/10/2017.

Seperti yang dilansir Suara Pamekasan.com, bahwa Demo yang digelar di halaman sekolah itu, meminta agar oknum guru arogan ini dipindah dan tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

“Dia tidak pernah menganggap kami sebagai murid, setiap pelajaran olahraga kami harus jongkok, padahal kami sudah datang tepat waktu tapi tetap saja dicari kesalahannya. Masak kami dikatakan blettang, bodoh, goblok dan miskin,” kata RD siswi kelas IX mewakili temannya.

Dari semua pernyataan RD ini memang diamini oleh semua siswa-siswi yang ada disekolah itu, termasuk oleh beberapa adik kelasnya.

Baca Juga :   Babinsa Dukung Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting di Pasongsongan

Menurut RD, perlakuan yang diterimanya selama ini sudah berlangsung cukup lama dan sampai sekarang tidak ada perubahan.

“Kami berharap pak Hendri itu dipecat, kalaupun tidak ya dipindah kesekolah lain saja, pokoknya dia harus secepatnya keluar dari sekolah kami,” ujarnya penuh semangat.

Untuk meredam emosi para siswanya, Syamsul Arifin selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Tlanakan menyerahkan sepenuhnya ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan.

“Memang keluhan siswa itu sudah lama kami dengarkan, dan kami sempat menegurnya, namun hanya secara lisan saja, tapi demi lancarnya proses belajar mengajar kami pasrahkan pak Hendri itu ke Dinas untuk menjaga hal-hal yang tidak kita nginkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Moh Tarsun mengatakan, untuk sementara guru olahraga SMPN 1 Tlanakan itu kami kantorkan untuk dilakukan pembinaan.

Baca Juga :   Ujung Tombak Berbagai Program Kerakyatan, DPRD Sumenep Warning Kades Turun Langsung

“Kami masih menunggu mungkin ada sekolah yang mau menerimanya, jadi untuk sementara pak Hendri itu biar melakukan tugas di bagian administrasi dulu agar proses kegiatan belajar mengajar disekolah SMPN 1 Tlanakan berjalan kondusif,” jelasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *