SUMENEP, (TransMadura.com) – Dalam perjalanan BAZNAS Kabupaten Sumenep program tahun 2020, upaya mencapai target Optimalisasi Pengumpulan serta Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
“Tahun 2020 Alhamdulillah ada perkembangan yang signifikan dan telah mencapai target yang ditetapkan dalam RKAT,” kata Ketua BAZNAS Kabupaten Sumenep, H. Moh. Jazuli, M.HI.
Menurut Jazuli, semua itu berkat kerjasama dan kesadaran masyarakat, sehingga pengumpulan zakat semakin meningkat. “Ini atas kerjasama masyarakat dan semua pihak,” ucapnya.
Sementara Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Sumenep, Hadariadi, Pertumbuhan penghimpunan ZIS-DSKL selama tahun 2020, banyak mengalami peningkatan. Dari target pencapaian pengumpulan yang ditetapkan dalam RKAT Bidang Pengumpulan pada tahun 2020.
“Besaran itu mencapai sebesar Rp. 1.650, M, dan sampai akhir tahun 2020 kemarin, hasil penghimpunan ZIS-DSKL telah mencapai *Rp. 1.795, M* yang terhimpun selama satu tahun,” terangnya.
Begitu juga, kata Hadariadi di bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan program pencapaian H. Sugeng Hariyadi, menurutnya tahun 2020, dengan penyaluran atau diistribusi dana ZIS-DSKL sebesar 80% atau *Rp. 1.354, M* sesuai regulasi atau Peraturan Baznas RI, mulai bisa disebarkan lebih luas dan merata ke seluruh wilayah di Kabupaten Sumemep, yang tercakup dalam 5 pokok Program Baznas Kabupaten Sumenep, yakni. Sumenep Peduli, Sumenep Taqwa, Sumenep Makmur, Sumenep Cerdas, Sumenep Sehat, dan mencakup 8 ashnaf menurut Syariat Islam.
“Dengan upaya penyebaran yang maksimal dan assesment yang ketat, survey kelayakan penerima manfaat lebih selektif dilakukan, meski kami akui masih banyak kekurangan dan kendala di lapangan yang perlu dievaluasi ke depan,” ungkapnya.
Hadariadi, berharap, semoga upaya maksimal, kerja keras pengurus BAZNAS Kabupaten Sumenep selama tahun 2020 ini, bisa menjadi landasan soliditas dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan amanah dari muzakki dan munfiq melalui program kerja BAZNAS Kabupaten Sumenep yanh lebih baik di tahun 2021.
“BAZNAS Kabupaten Sumenep sudah mulai dikenal masyarakat, bahkan masyarakat luar Daerah. Sehingga kesadaran masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat mulai terbangun, kesadaran berbagi melalui infaq dan shadaqah mulai tumbuh dengan adanya sosialisasi yang optimal dilakukan,” imbuh Hadariadi.
Namun, semua itu atas dukungan seluruh elmen masyarakat terhadap BAZNAS Kabupaten Sumenep sangat diharapkan, baik dari masyarakat maupun dari Pemerintah Daerah.
“utamanya masyarakat ASN, BUMN/BUMD dan Perusahaan swasta/ pengusaha, dengan berdonasi dan mendukung penyalurkan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) melalui BAZNAS Kabupaten Sumenep,’ tutupnya.
(*)